UNS Pecahkan Rekor MURI Pembuatan Gerabah Peserta Terbanyak

Gerabah adalah perkakas yang terbuat dari tanah liat yang dibentuk serta dibakar dan digunakan sebagai peralatan sehari-hari

oleh Mulyono Sri Hutomo diperbarui 10 Nov 2016, 15:31 WIB
Diterbitkan 10 Nov 2016, 15:31 WIB
Gerabah Mengantar UNS Pada Rekor MURI
Sri Widayati, Eksekutif Muri menyerahkan penghargaan rekor Pembuatan Gerabah dengan Peserta Terbanyak kepada Dekan FIB, Riyadi Santosa. Foto : Humas UNS

Liputan6.com, Jakarta Gerabah adalah perkakas yang terbuat dari tanah liat yang dibentuk serta dibakar dan digunakan sebagai peralatan sehari-hari maupun sebagai hiasan, seperti kendi dan belanga. Pada awalnya gerabah merupakan alat-alat dapur yang digunakan untuk memasak, namun seiring perkembangannya, terutama dalam dunia seni, gerabah kini berevolusi menjadi hiasan dan kerajinan tangan, tidak hanya sebagai alat dapur.

Dalam rangka kenalkan gerabah pada masyarakat, Program D3 Usaha Perjalanan Wisata bersama HMP Formadgata (Forum Mahasiswa D3 Usaha Perjalanan Wisata) Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta gelar event akbar 'Pemecahan Rekor MURI: Pembuatan Gerabah Dengan Peserta Terbanyak' di Pendopo Javanologi UNS, Minggu (6/11/2016).

Pecahkan Rekor Muri

Museum Rekor Indonesia (MURI) anugerahkan Piagam Penghargaan Museum Rekor Indonesia ke-7696 kepada Program D3 Usaha Perjalanan Wisata FIB UNS atas pemecahan rekor baru melalui kegiatan membuat gerabah dengan jumlah peserta terbanyak, yakni 787 peserta. Kegiatan ini diikuti oleh masyarakat umum, siswa SMP, SMA, dan mahasiswa yang berasal dari Provinsi Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Rekor ini merupakan pertama kali diberikan pada mahasiswa. Rekor sebelumnya dipegang oleh pelajar taman kanak-kanak dan PAUD. Sedangkan di Magelang, penghargaan rekor hanya diberikan atas pembuatan gerabah terbanyak yakni 1450 buah, namun hanya dengan 70 peserta.

Eksekutif Manajer MURI, Sri Wijayati mengungkapkan bahwa kegiatan pembuatan gerabah secara massal ini merupakan kegiatan yang bagus karena mampu memberikan penjelasan dan pengetahuan tentang cara pembuatan dan manfaat gerabah.

“Generasi muda zaman sekarang minim sekali pengetahuan tentang kerajinan tradisional seperti gerabah ini. Lagi pula gerabah ini lebih baik digunakan dibandingkan bahan-bahan yang mengandung melamin atau zat kimia,” paparnya.

Simak kelanjutan artikel dan video pembuatan gerabah massal  dengan mengeklik tautan berikut ini.

Penulis

Lydia Viera Arumdhita - Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya yang sedang populer: Peralatan Makan Ini terbuat dari Tulang Manusia, Mau Coba? Yuk, berbagi di Forum Liputan6.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya