Liputan6.com, Jakarta Malam itu, sekitar pukul 10, suhu udara mencapai -4 derajat Celcius. Membuat Bob (64) yang sedang menonton acara Fiesta Bowl antara Clamon dan Ohio State merasa perlu menghangatkan ruangan.
Bob yang tak ingin disebutkan nama belakang keluarganya, bergegas mengambil kayu bakar untuk perapian rumahnya, di Petoeskey, Michingan. Ia hanya mengenakan setelan kemeja lengan panjang, kaus kaki, dan beralaskan sendal jepit.
Celakanya, dilansir Oddity Central, pilihan alas kaki yang asal-asalan itu membuat Bob tergelincir hingga mengalami patah tulang leher. Bob tak bisa bergerak dan hanya bisa mengerang kesakitan. Padahal telah ribuan kali Bob mengambil kayu bakar yang disimpan tak jauh dari rumahnya.
"Aku sudah berteriak minta tolong. Tapi tak ada yang mendegar. Rumah terdekat tetanggaku seperempat mil jauhnya," ujarnya.
Tetapi anjing peliharaan Bob, Kelsey mendegar teriakan itu. Anjing tipe golden retriever itu langsung bergegas menuju sumber suara. Anjing itu tak berhenti menggonggong saat mengetahui tuannya tak bisa bergerak.
Anjing itu terus menggonggong untuk meminta bantuan. Namun gonggongannya seperti tertelan butiran salju yang turun malam itu.
Tetapi, Bob menceritakan, anjingnya tak pernah pergi dari sisi Bob. Kesley bahkan menutupi tubuh Bob untuk menjaga agar tak mati kedinginan.
"Dia membuatku hangat dan waspada. Aku tahu aku harus bertahan melalui ini. Itu adalah pilihan agar aku tetap hidup," ujarnya.
Hingga akhrinya, Bob ditemukan tetangganya bernama Rick pada pukul 06.30 pagi. Bob lantas dibawa ke Instalasi Gawat Darurat McLaren dengan kondisi tidak sadarkan diri setelah 19 jam berbaring di atas salju.
Mulanya Rick mengaku, mendengar lolongan anjing yang tak putus-putus pagi itu. Ia mencari sumber suara anjing itu. "Aku terkejut ketika melihat anjing itu duduk di atas Bob yang sudah tak sadarkan diri," ujarnya.
Dokter di Rumah Sakit McLaren, Michigan, dr. Chaim Colen mengatakan, Bob menderita cidera patah tulang belakang yang akan menyebabkan kelumpuhan total. Tapi Bob luar biasa beruntung, "Hal ajaib yang terjadi, ia mulai bergerak dengan segara."
"Saya tidak tahu apakah ini karena suhu dingin salju yang membuat saraf Bob melakukan penyembuhan dengan cepat," ujar dr. Chaim menambahkan.
Sementara itu, anak perempuan Bob, Jenny mengatakan, Kelsey berada di rumah selama Bob dirawat di rumah sakit. Namun anjing itu nampak gusar karena tak mendapati Bob berada di rumah. "Kelsey dan Bob tidak dapat dipisahkan. Mereka kemana-mana bersama, termasuk di toko kelontong," ujar Jenny.
Advertisement
(War)
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.