Kenapa Bercermin Wajah Kita Tampak Lebih Cakep dari Aslinya?

Bebera penyebab ini menjawab kenapa wajah di depan cermin selalu cakep, tapi ketika difoto jelek.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 27 Jan 2017, 19:00 WIB
Diterbitkan 27 Jan 2017, 19:00 WIB
Penyebab Kenapa Wajah di Depan Cermin Cakep Tapi Difoto Jelek
Ilustrasi bercermin

Liputan6.com, Jakarta - Sebelum memulai aktivitas di pagi hari, tentunya kita menyempatkan diri untuk bercermin. Dari mulai untuk mengecek pakaian sudah rapi atau belum, hingga menilai diri sudah cakep atau belum.

Namun, ketika kamu mengambil foto untuk diupload di media sosial, kok hasilnya jelek ya atau kurang memuaskan. Padahal kamu yakin betul, di cermin kamu sudah tampak sempurna. Kenapa ya?

Berikut beberapa alasannya:

Karena Sudah Terbiasa

Masalahnya adalah kebanyakan dari kita suka banget melihat diri sendiri di depan cermin. Sayangnya, cermin itu tidak sepenuhnya jujur.

Jadi saat kamu melihat diri sendiri di depan cermin, tentunya kamu berpikir bahwa itulah dirimu yang sebenarnya, iya kan? Padahal yang kamu lihat adalah gambar yang terbalik.

Selain itu, sebenarnya kebanyakan wajah orang itu tidak simetris. Tapi hal tersebut bukan masalah karena itu sudah biasa bagi kamu. Misalnya, mata kanan lebih sipit ketimbang mata kiri dan sebagainya.

Nah, setelah bertahun-tahun melihat cermin, kamu jadi terbiasa dengan wajah kamu yang menatap dirimu balik. Di sinilah terjadi mere exposure effect alias efek paparan semata.

Mere Exposure Effect

Mere Exposure Effect diungkapkan oleh seorang psikolog bernama Robert Zajonc. Teori ini menunjukkan bahwa orang akan bereaksi lebih baik terhadap sesuatu yang sering dilihatnya.

Menurut Zajonc, efek tersebut bekerja pada segala hal, dari ekspresi wajah dan lainnya. Akhirnya, kamu menyukai apa yang kamu lihat. Gampangnya, bisa diartikan sebagai perubahan sikap atau persepsi seseorang terhadap sesuatu.

Tak mengherankan kan kalau kamu lebih suka melihat diri sendiri di cermin, walaupun dalam kondisi tidak sempurna (bagian tubuh terbalik dari kiri jadi kanan atau sebaliknya).

Berdasarkan mere exposure effect, ketika kamu melihat representasi fotografi yang menunjukkan, misalnya, tampilan wajah di foto yang tak terbalik seperti saat menatap cermin, maka kamu akan merasa aneh. Kamu akan merasa janggal karena itu tidak sesuai dengan yang sering kamu lihat di cermin.

Selengkapnya bisa kamu baca di sini.

(ul)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya