Alami Obesitas, Harimau Siberia Bikin Netizen Gemas Ingin Peluk

Sebuah foto yang memperlihatkan sekelompok harimau Siberia yang mengalami obesitas di Siberian Tiger Park, Tiongkok, menjadi viral di medsos

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 07 Feb 2017, 19:30 WIB
Diterbitkan 07 Feb 2017, 19:30 WIB
Alami Obesitas, Harimau Siberia Bikin Netizen Gemas Ingin Peluk
Harimau obesitas di Siberian Tiger Park, Tiongkok

Liputan6.com, Tiongkok - Harimau merupakan hewan yang dikenal sebagai pemuncak rantai makanan di alam liar, umumnya tubuh seekor harimau dipenuhi otot untuk menunjang kemampuannya dalam melumpuhkan mangsa buruannya. Namun, apa jadinya jika tubuh harimau justru dipenuhi lemak sehingga menyebabkan tubuhnya menjadi gemuk?

Sebuah foto seekor harimau Siberia yang baru-baru ini diunggah seorang pengguna jejaring sosial pun viral. Dalam foto tersebut memperlihatkan sekumpulan harimau yang berada di Siberian Tiger Park, Tiongkok, memiliki postur tubuh gemuk dan tampak mengalami obesitas.

Banyak netizen mempertanyakan bagaimana pola makan harimau tersebut sehingga bisa memiliki tubuh gemuk seperti itu. Beberapa netizen menduga jika harimau itu bisa menjadi gemuk lantaran pola makan yang berubah saat musim dingin, sehingga ketika memasuki musim semi, tubuh harimau menjadi obesitas.

Namun, ada pula netizen yang merasa gemas dengan tubuh gemuk harimau sehingga ingin memeluknya dengan erat.

Ternyata musim dingin di Heilongjiang, Tiongkok, dikenal memiliki suhu dingin yang brutal, beberapa lemak ekstra pada harimau akan sangat membantu mereka untuk melindungi diri dari suhu dingin.

Keadaan ini yang membuat harimau menjadi lebih rakus dalam mengkonsumsi makanan, sehingga ketika memasuki musim semi, tubuh harimau menjadi lebih gemuk bahkan dapat dikatakan obesitas. Namun, pada saat musim panas tiba, mereka harus kembali ke bentuk normal untuk mampu bertahan dari suhu panas.

Dilansir Shanghaiist, Selasa (7/2/2017), ditemukannya harimau obesitas seperti angin segar bagi kebun binatang di Tiongkok, selama ini banyak kebun binatang di Tiongkok, dianggap kurang memperhatikan hewan-hewan peliharaan mereka dalam urusan memberi makan. Beberapa tahun lalu, segelintir harimau di kebun binatang Tiongkok, bahkan mati akibat kelaparan.

Kematian harimau yang kelaparan diduga disengaja lantaran ingin mendapatkan harimau yang kurus, untuk dijadikan bahan racikan ramuan minuman berupa anggur tulang harimau. Banyak orang di Tiongkok, yang percaya bahwa ramuan anggur yang berasal dari tulang harimau dianggap mampu memberikan manfaat kesehatan, termasuk meningkatkan performa seksual bagi orang yang mengkonsumsinya.

(soy/ul)

Penulis:

Soyid Prabowo

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya