Liputan6.com, Jakarta CPR (Cardiopulmonary Resuscitation) adalah teknik kompresi dada dan teknik dalam memberikan nafas buatan untuk orang yang mengalami henti nafas atau henti jantung. Hentinya detak jantung akan mempengaruhi peredaran darah, sehingga mengganggu fungsi otak dan organ vital lainnya di dalam tubuh. Kejadian ini kalau tidak ditangani segera dalam hitungan menit maka akan memberikan dampak buruk bagi si korban.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan di lapangan terbuka, tepatnya di Taman Siring Sungai Martapura KM 0. Banjarmasin pada minggu pagi tanggal 19 Maret 2017. Kegiatan ini diikuti oleh ± 200 peserta. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah agar masyarakat mengetahui serta mampu melakukan CPR dengan baik dan benar.
Advertisement
Dini Rahmayani (Kaprodi Keperawatan Sari Mulia) mayatakan bahwa “Begitu sangat pentingnya masyarakat mengetahui bagaimana cara melakukan CPR sebagai upaya pertolongan pertama yang dapat dilakukan pada orang yang mengalami kejadian henti nafas dan henti jantung”.
Praktik CPR pada orang awam ini di ajarkan oleh mahasiswa keperawatan STIKES Sari Mulia Banjarmasin yang didampingi serta dilatih sebelumnya oleh Dosen dari Program Studi Ilmu Keperawatan STIKES Sari Mulia yang kompeten dan profesional di bidang CPR.
Kegiatan ini didukung penuh oleh organisasi PPNI kota Banjarmasin dan organisasi HIPGABI serta bekerja sama dengan Instansi RSUD Ulin Banjarmasin, Universitas Lambung Mangkurat dan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
Penulis:
Nama : Rian Tasalim
Alamat : Jl. Pramuka No. 2, Banjarmasin
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6