3 Hari Dikubur Ibu Kandung, Bayi Malang Ditemukan Masih Bernapas

Bayi itu dikubur hidup-hidup karena sang ibu takut dimarahi oleh orang tuanya.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 22 Apr 2017, 19:30 WIB
Diterbitkan 22 Apr 2017, 19:30 WIB
3 Hari Dikubur Ibu Kandung, Bayi Malang Ditemukan Masih Bernapas
Doc: Mynewshub

Liputan6.com, Jakarta - Seorang bayi laki-laki di Afrika Selatan membuat heboh masyarakat saat ditemukan masih bernapas meski telah dikubur hidup-hidup oleh ibunya sendiri.

Bayi tangguh itu ditemukan seorang pekerja pabrik kayu di kota Paddock, KwaZulu-Natal yang curiga mendengar tangisan. Pria itu lantas mencari asal suara dan menemukan bayi malang itu tersembunyi di bawah pasir dan kayu.

Siapa sangka, perempuan yang tega melakukan hal tersebut terhadap buah hatinya sendiri ternyata bekerja di pabrik yang sama. Setelah dilakukan penyelidikan oleh kepolisian setempat, aparat menangkap pelakunya.

Seorang perempuan berusia 25 tahun mengaku pada polisi bahwa ia adalah ibu bayi tersebut. Menurutnya, ia terpaksa mengubur anaknya karena takut orang tuanya di kampung akan memarahinya bila tahu ia melahirkan anak lagi.

"Bayi laki-laki itu anak keduanya. Sebelumnya, ia telah memiliki anak perempuan yang kini berusia empat tahun," ujar pejabat kepolisian setempat, Gerald Mfeka seperti dikutip dari Mynewshub.

Menindaklanjuti kasus tersebut, bayi yang telah dikubur selama tiga hari itu kini dirawat di sebuah rumah sakit terdekat. Untunglah, bayi itu tidak mengalami cedera parah.

Sementara itu tidak diketahui apakah wanita itu akan dipenjara atau disatukan kembali dengan bayinya.

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya