Bayi India Lahir dengan Kembar Parasit Menempel di Tubuhnya

Kembar parasit tersebut merampas nutrisi penting yang dibutuhkan oleh bayi perempuan itu.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 02 Mei 2017, 20:00 WIB
Diterbitkan 02 Mei 2017, 20:00 WIB
Bayi India Lahir dengan Kembar Parasit Menempel di Tubuhnya
Doc: India Times

Liputan6.com, Jaipur - Dokter di India telah memberikan kesempatan hidup baru pada seorang bayi perempuan yang lahir dengan kepala menempel di perutnya. Mereka berhasil memisahkan kembar parasit dalam operasi yang rumit selama 4 jam di Rumah Sakit JK Lone, Jaipur.

Kembar parasit tersebut mengambil nutrisi penting yang dibutuhkan oleh bayi perempuan itu. Kembar parasit tersebut juga memiliki tangan ketiga, namun tak mempunyai telinga dan mata yang berkembang dengan baik.

Tim dokter tidak menyebutkan nama Ibu yang telah melahirkan bayi tersebut. Saat ia hamil, ia pernah diberi tahu kalau bayinya kembar, tapi tidak sadar kalau kembarnya bersifat parasit.

Melansir dari India Times, tidak seperti kembar siam melainkan seperti kembar parasit sepenuhnya yang bergantung pada tubuh kembarannya yang lengkap. Kasus kembar parasit jarang terjadi dan diyakini ada satu per satu juta kelahiran.

Doc: India Times

Dr Vijiyeta Garg, ginekolog yang merawat wanita itu, meyakinkan kalau ibu dan anak dapat diselamatkan. Sang suami merasa bahagia mengetahui istri dan anaknya selamat meski harus merelakan salah satu kembaran anaknya.

"Ini adalah salah satu kasus kembar parasit yang paling langka. Kami harus meyakinkan mereka terlebih dahulu untuk menyelamatkan nyawa anak perempuan mereka," kata Dr Pravin Marthur, unit pediatri di rumah sakit.

Rumah sakit tidak membebankan biaya pada keluarga pasien karena mengetahui kalau mereka berasal dari keluarga miskin. Bayi itu sendiri sudah pulih dan diperbolehkan pulang akhir pekan ini. (*)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya