Liputan6.com, Jakarta - Josh McDermott mengalami ereksi permanen selama 17 minggu terakhir sejak tersambar petir saat hiking pada Januari lalu. Waktu itu, ia tengah melakukan perjalanan ke Meksiko.
Baca Juga
Advertisement
Selain penis yang terus-menerus ereksi, sambaran petir itu meninggalkan bekas luka memanjang di dada, perut, dan turun ke alat kelaminnya. Josh mengaku masih trauma dan dapat mengingat dengan jelas kejadian tragis tersebut.
"Meski semuanya terjadi dalam sekejap, saya bisa merasakan petir itu melewati bahu, langung ke alat kelamin, dan dari situ aliran listrik itu menyentuh tanah," kenangnya.
Perihal penis Josh yang kemudian mengalami ereksi permanen, Dokter Allen Fitzgerald di Cambridge Memorial Hospital percaya bahwa pasiennya telah menderita priapisme langka. Kondisi itu membuat pennis pasien tetap ereksi berjam-jam setelah tidak adanya rangsangan.
"Biasanya, tidak jarang penis tetap ereksi selama beberapa jam tanpa ada stimulasi karena penggunaan obat tertentu. Tapi ereksi yang berlangsung selama berminggu-minggu, belum pernah terdengar," ujar Allen seperti melansir dari World News Daily Report.
Allen turut memperingatkan bahwa ereksi yang berlangsung selama berminggu-minggu dapat menjadi kondisi permanen jika tidak ditangani dengan benar. Meski kejadian tragis tersebut membuat Josh mesti dirawat inap dan memiliki bekas luka, pacar Josh bercanda kalau ia bahagia dengan kondisi kekasihnya saat ini.
"Beberapa hari pertama, aku harus membiasakan diri. Orang-orang, kebanyakan wanita, akan menatap ke arahnya," tukas kekasih Josh sambil tertawa.
Ia juga mengatakan bahwa kondisi Josh terkini telah memperbaiki kehidupan seks mereka. Sebelumnya, ia harus melakukan orgasme palsu saat melakukan hubungan intim dengan Josh. Namun kini tidak lagi.
Â
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6