Liputan6.com, Beijing - Sebuah video dari dua remaja yang menikah di pedesaan Tiongkok telah menuai kritik dari warganet.
Pernikahan tersebut melibatkan seorang anak laki-laki berusia 16 tahun dan pacarnya seusia yang tengah hamil. Pesta pernikahan tersebut dilaporkan terjadi di Ding'an County, Provinsi Hainan, bulan lalu.
Advertisement
Baca Juga
Video yang telah tersebar di internet tersebut menuai keprihatinan dan kritikan dari warganet, mengingat keduanya masih anak-anak. Tambahan lagi, sang remaja perempuan tengah hamil lima bulan.
"Mereka masih anak-anak. Bagaimana mereka memikul tanggung jawab di masa depan?" tulis seorang warganet yang berkomentar di Weibo.
"Semoga mereka tidak menyesal di kemudian hari. Mereka seharusnya masih bersekolah," tulis yang lain.
Menurut Beijing News, upacara tersebut dilakukan dan dihadiri oleh keluarga mereka yang tampak bahagia. Walau demikian, pernikahan mereka tidak diakui oleh pemerintah Tiongkok karena batas usia pernikahan untuk pria dan wanita di negara tersebut adalah 22 dan 20 tahun.
Walau demikian, perkawinan dini masih lumrah terjadi di pedesaan Tiongkok. Hal ini dikarenakan kebanyakan anak-anak tersebut tidak mendapatkan pendidikan seks yang layak.
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6