Liputan6.com, Jakarta - Tren hidup sehat tengah digemari oleh masyarakat masa kini, termasuk di Indonesia. Berdasarkan survei dari Jakarta Professional Health Index, 96 persen dari masyarakat berumur 25-45 tahun menyadari pentingnya gaya hidup sehat.
Baca Juga
Advertisement
Di Indonesia sendiri, masyarakat umumnya mengartikan hidup sehat dengan melakukan olahraga secara rutin, istirahat cukup, dan mengonsumsi makanan sehat serta rendah lemak. Sayangnya, makanan sehat terbilang masih mahal untuk sebagian besar masyarakat Indonesia. Misalnya saja harga beras organis yang dapat mencapai 50 persen lebih mahal dari yang non organik.
Padahal, andai saja harga makanan sehat lebih terjangkau, tren dan konsumsinya pasti akan meningkat. Hal ini yang dilihat sebagai peluang oleh Shinta Nurfauzia, Johannes Ardiant, dan Ronald Wijaya saat mendirikan Lemonilo.com.
Lemonilo.com merupakan startup yang menawarkan produk-produk sehat, alami, dan premium dengan harga grosir. Seluruh produk diklaim telah melalui proses kurasi untuk memastikan tak ada produsen yang mengklaim produknya sehat padahal menggunakan bahan yang berbahaya bagi kesehatan.
"Karena kami dapat langsung dari produsen, makanya kami bisa memberikan harga yang jauh lebih murah dari supermarket. Ke depannya, tak cuma makanan tapi juga ada produk sehat dan alami di kategori lainnya," ujar Shinta.
Saat ini, terdapat 70 bahan yang dilarang untuk masuk Lemonilo untuk memastikan hanya produk terbaik yang didapat oleh konsumen. Ini sesuai dengan misi mereka untuk membuat hidup sehat lebih terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.