Liputan6.com, Jakarta - Teater Abang None akan menggelar pertunjukan pada September mendatang yaitu tanggal 15 dan 16 di Graha Bakti Budaya, Taman Ismail Marzuki. Bukan hanya pertunjukan khusus untuk Benyamin Sueb, tapi akan ada jantuk khas Betawi dalam pertunjukan musikal tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Selain jantuk, dalam pagelaran konser teatrikal “Babe, Muka Kampung Rejeki Kota” akan ada kolaborasi antara gambang kromong dengan orkestra musik. Ifa Fachri selaku penata musik mengaku memiliki keseruan tersendiri dalam berkolaborasi dengan seni tradional tersebut.
Nada gambang kromong yang terbatas menjadi tantangan dalam menggabungkannya dengan nada-nada di orkestra. Dalam buku biografi “Muka Kampung Rejeki Kota,” tercatat ada 356 lagu yang on-record. Dan dari lagu-lagu tersebut ia harus memilih mana saja yang cocok untuk teater musikal tersebut.
“Sebetulnya itu salah satu keseruan. Dan ini proses pembelajaran yang luar biasa buat saya sebagai musisi juga proses pembelajaran untuk mengapresiasi seorang Babe Benyamin,” tutur Ifa selaku penata musik.
Selain memilih lagu-lagu yang telah ada, Ifa dan tim penata musik pun membuat dua lagu khusus. Lagu pertama diambil dari beberapa judul-judul lagu yang telah ada. Sementara yang kedua lagu khusus dibuat dengan judul sama sesuai dengan pertunjukan musikal kali ini yaitu “Muka Kampung Rejeki Kota.” Tim penata musik yang akan bergabung dalam konser teatrikal dari Teater Abang None ini terdiri dari 9 pemain gambang kromong dan 16 pemain orkestra.
Penulis:
Novita Ayuningtyas
STMM "MMTC" Yogyakarta
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6