Hubungan Seks di Luar Nikah Picu Kemarahan Penunggu Gunung Agung

Adanya pasangan pendaki yang melakukan hubungan seks di luar nikah memicu kemarahan penunggu Gunug Agung.

oleh Liputan6dotcom diperbarui 11 Okt 2017, 19:30 WIB
Diterbitkan 11 Okt 2017, 19:30 WIB
Pura Besakih  di kaki Gunung Agung
Pura Besakih di kaki Gunung Agung

Liputan6.com, Denpasar - Hubungan seks di luar nikah dilarang oleh banyak ajaran agama. Hal itu dianggap sebagai perbuatan kotor yang dapat berdampak buruk. Bahkan, bagi penganut Hindu di Bali, hubungan seks di luar nikah dipercaya jadi salah satu pemicu meletusnya Gunung Agung.

Itu disampaikan oleh Pemuka Agama Hindu, Jro I Ketut Wedra yang mengaku telah berkomunikasi dengan Ratu Agung Lingsir Geni Angkasa yang bersemayam di Gunung Agung.

Kepada Ketut Wedra, penunggu Gunung Agung itu menyampaikan, ada beberapa alasan yang membuat dia marah belakangan ini. Pertama, karena warga radius 12 kilometer di kaki Gunung Agung dianggap tak pernah berterima kasih atas anugerah yang diberikan.

"Di bawah gunung radius 12 kilometer itu tidak pernah mengucapkan terima kasih karena telah mengambil pasir Gunung Agung," kata Ketut Wedra

Kedua, Ratu Agung Lingsir Geni Angkasa marah karena ada pendaki yang pernah mengotori kesucian Gunung Agung. Artinya, ada pendaki yang melakukan hubungan seksual tidak sah di Gunung Agung.

"Ini alasan kedua yang membuat beliau marah. Tapi sekarang, beliau sudah tidak marah dan berjanji tidak akan meletus," tutur Ketut Wedra.

Meredanya emosi sang ratu dikarenakan dalam kurun 1-7 Oktober 2017, Jro I Ketut Wedra telah mendatangi 17 pura untuk mengambil air suci. Diantaranta Pura Rambut Siwi, Pura Tanah Lot, Pura Uluwatu, Pura Sakenan, Pura Goa Gajah, Pura Silayuti, Pura Segara Penimbangan, dan Puri Jati Kintamani.

Usai mendapatkan air suci, dia lantas mendatangi Pura Penataran Agung Besakih untuk menggelar upacara pecaruan Upacara yang dipimpin Jro Mangku setempat itu dipersembahkan bagi Ratu Agung Lingsir Geni Angkasa yang bersemayam di Gunung Agung.

Di sanalah, dia berdialog dengan Ida Bhatara Ratu Agung Lingsir Geni Angkasa. Menurutnya, Ratu Agung Lingsir Geni senang atas prosesi yang telah digelar.

"Prosesi saya diterima. Beliau bangga sekali, tersenyum. Beliau mengatakan jika sekarang sudah tidak lagi marah," tutur dia.

Ratu Agung Lingsir Geni Angkasa yang bersemayam di Gunung Agung itu pun berjanji tidak akan meletus.

Penulis:

Dewi Divianta

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya