Tak Kalah dengan Orang Padang, Begini Uniknya Delivery di Jepang

Seperti pelayan Restoran Padang yang bisa membawa piring bertumpuk di tangannya, delivery kuno di Jepang menumpuk mangkuk di bahu

oleh Nur Aida Tifani diperbarui 09 Nov 2017, 10:32 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2017, 10:32 WIB
Pengantar mie soba
(spoon-tamago.com)

Liputan6.com, Tokyo - Teknologi saat ini memudahkan orang memesan makanan. Hanya dengan menelepon atau memesan melalui aplikasi delivery pada ojek online, urusan perut mudah diselesaikan. Tapi, apakah kamu tahu bagaimana uniknya pengantar makanan di Jepang sebelum adanya teknologi seperti sekarang ini?

Melansir Spoon Tamago, Rabu (8/11/2017), mungkin kemampuan pengantar makanan Soba di Jepang akan membuatmu takjub. Pasalnya, mereka bisa menyeimbangkan sepeda sambil membawa makanan dengan hanya satu tangan. Para pengantar tersebut biasa disebut dengan demae. Pengantar makanan atau demae sudah dikenal sejak periode zaman Edo pada tahun 1700-an.

Source: spoon-tamago.com

Para pemilik restoran yang terbilang kaya akan memiliki jasa demae sebagai pengantar makanan. Tentunya profesi demae semakin lama semakin biasa di kalangan masyarakat.

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Menumpuk Mangkuk di Bahu Sudah Biasa

Keunikan pengantar makanan Soba di Jepang
Source: spoon-tamago.com

Namun, demae yang terkenal di antara lainnya ialah dari restoran Soba. Mereka bisa membawa bertumpuk-tumpuk mangkok soba dan membawanya dengan sepeda.

Teknik ini sangat khusus dan beda dari pada demae restoran lainnya. Dengan mengayuh sepeda mereka bisa mengatar satu tempat ke tempat lainnya. Mereka sepertinya juga sudah terbiasa mengandalkan satu tangan dan bahu mereka untuk berpergian sambil membawa tumpukan mangkuk.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya