Liputan6.com, Jepang - Pernah berpikir kenapa masyarakat Jepang dikenal pintar dan kreatif? Mungkin makanan satu ini bisa jadi salah satu jawabannya.
Jika dilihat sekilas, makanan ini memang sangat menjijikan dan kamu akan menolak untuk mencicipinya. Namun, bagi masyarakat Jepang, hidangan dari mata tuna sudah biasa dikonsumsi.
Â
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
Hidangan dari mata tuna sudah populer di Negeri Sakura sejak tahun 90-an. Sebelum terkenal, banyak orang lebih memilih mengonsumsi bagian daging tubuh ikan tuna saja dan membuang bagian mata dan kepala.
Sedangkan pada saat itu banyak orang miskin yang kelaparan dan memutuskan menggunakan bagian daging yang terbuang untuk dikonsumsi, termasuk mata ikan tuna yang kerap kali dibuang. Tak disangka ternyata bagian tubuh tersebut punya kandungan gizi yang baik untuk otak.
Selain itu, eksperimen para peneliti mengenai kandungan DHA juga semakin mendongkrak hidangan ini. Media Jepang pernah melaporkan bagaimana konsentrasi tinggi DHA dalam mata tuna yang mampu meningkatkan kemampuan kognitif dari tikus percobaan. Sehingga mata tuna saat ini dipercaya sebagai sumber yang baik untuk otak kita.
Mengutip Deherba, omega 3 dalam mata ikan dipercaya ditemukan tinggi dalam mata ikan tuna. Kandungan DHA pada omega 3 memiliki fungsi untuk perumbuhan sel saraf dan otak, apalagi untuk anak-anak.
Orang dewasa juga butuh asupan omega 3 untuk memberikan energi pada sel saraf kita sehingga dapat mengembankan daya kerja dan fungsi otak kita.
Â
Cara penyajiannya
Cara untuk menyajikan mata tuna di Jepang, biasa direbus dan dibumbui dengan saus kecap, gula, dan mirin (semacam anggur beras atau sake).
Akan lebih baik jika memakannya mulai dari bagian otot mata. Otot pada mata ikan tuna memberikan perasaan seperti makan gurita. Namun, rasanya hampir mirip seperti makan telur rebus.
Setelah makan bagian otot luar mata, kamu bisa makan bola mata ikan yang teksturnya mirip seperti jeli. Selain dimasak dengan cara seperti itu, mata ikan juga biasa dikonsumsi secara mentah pada restoran sushi di Jepang.
Meskipun begitu, kepopuleran mata tuna saat ini tidak hanya di Jepang saja, negara lainnya di kawasan Asia lainnya juga banyak yang mengonsumsi makanan ini.
Apa kamu tertarik mengonsumsi makanan tersebut?
 (Ai/Ul)
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement