Tak Disangka, Gadis Balikpapan Ini Semakin Yakin Dengan Mimpinya

Keinginannya bekerja di kota kelahirannya, ibu kota Jakarta, tepatnya media nasional, masih terus terngiang.

oleh Angga Utomo diperbarui 07 Des 2017, 10:50 WIB
Diterbitkan 07 Des 2017, 10:50 WIB
Dayanara, Gadis Berdarah Batak Ingin Meraih Mimpinya Bekerja di Ibu Kota
Dayanara, Gadis Berdarah Batak Ingin Meraih Mimpinya Bekerja di Ibu Kota

Liputan6.com, Balikpapan Kedua tangan diayunkan untuk mengajak para penonton bertepuk tangan dan semangat menonton kembali. Sesekali bibirnya berbisik di microphone yang terhubung dengan headphone untuk berkomunikasi dengan teamnya. Sementara acara berlangsung, dia sibuk memegang papan pengingat untuk memberi tahu para aktor soal durasi. Di akhir acara, namanya hanya tertera di deretan crew dan mungkin silap dari mata penonton di rumah.

Kira-kira demikianlah gambaran pekerja balik layar yang gadis itu tahu. Suksesnya acara hingga membuat kedua sudut bibir para penonton terangkat bukanlah hal yang mudah. Baju yang basah oleh peluh dan waktu tidur yang tersita demi menuangkan ide dan bekerja sama untuk sebuah program terlaksana dilaksanakan mereka dengan sepenuh hati.

Dia belum meraih itu. Dia masih berjuang menanjak untuk menggapai mimpi terbesarnya. Untuk bisa ke sana, dia memilih Ilmu Komunikasi sebagai jembatan. Hingga di semester sembilan, gadis berdarah Batak itu merasa pilihan studinya tepat. Dunia komunikasi membawanya mengenal ranah media lebih dalam. Berbagai kegiatan yang diselenggarakan Universitas Mulawarman Samarinda, tempat dia menggali ilmu, cukup menambah bekalnya untuk meraih mimpi. Ambisi ini membakar semangat Dayanara. Mahasiswa “kupu-kupu” alias kuliah-pulang bukan tipenya. Mengapa ?. Alasannya sederhana, tak ingin menyia-nyiakan kesempatan yang ada. Bekal dari kampus dan organisasi menurutnya tidaklah cukup. Hingga tawaran menjadi salah seorang reporter media cetak lokal menghampirinya. 

Tak disangka, berjalan delapan bulan bersama media itu, gadis asal Balikpapan itu semakin yakin mimpinya semakin dekat dia raih. Bagaimana tidak, prinsipnya, nanti setelah lulus dan mendapat gelar Sarjana Ilmu Komunikasi dia sudah menggenggam pengalaman soal dunia kerja. Keinginannya bekerja di kota kelahirannya, Ibu kota Jakarta, tepatnya media nasional, masih terus terngiang. Hingga suatu hari, kawan seorganisasinya mengirim tautan berupa link. Penasaran, jemarinya liar menyentuh layar persegi di depannya itu. Poster Citizen Journalist Academy (CJA) Energi Muda Pertamina terlampir di hadapannya. Jempolnya sibuk mengulur layar ke bawah untuk melihat informasi. Matanya tertuju kepada kata “Balikpapan”. Masih tidak percaya, diapun membuka profil CJA untuk mendapat informasi lengkap. 

Tertera di sana berbagai syarat untuk mengikuti audisi ini. Baginya, acara ini merupakan ajang yang membantunya selangkah lebih maju lagi untuk menggenggam asa. Namun sayang, kondisi tubuh Dayanara saat itu sedang tidak fit. Perlahan curriculum vitae (CV) dia buat. Pikirannya liar, ingin rasanya memberikan yang terbaik dan kreatif walau tubuh sedang butuh istirahat. Sampai pada akhirnya, Kamis (3/8) lalu waktu pendaftaran ditutup, dirinya berhasil menyelesaikan CV.

Rintangan yang dihadapi tak sedikit untuk bisa mengikuti workshop CJA di Balikpapan setelah dia mendapatkan email konfirmasi dari panitia. Dirinya harus transfusi darah di salah satu rumah sakit karena menderita anemia. Namun hal itu dia urungkan demi CJA. Sampai di Balikpapan, segenap kekuatannya dia berikan. Awalnya, dia pesimis bakal masuk di tahap selanjutnya setelah interview. Tetapi tidak, Tuhan tahu cita-citanya hingga kekuatan ada dalam dirinya untuk mengikuti CJA sampai tahap akhir training perdana dengan para pelatih.

Dreams come true, mungkin kalimat remeh yang acap kali terdengar dari bibir anak kecil. Tetapi kalimat itu terbesit saat Dayanara bisa berfoto bersama dengan para coach, 30 finalis, dan panitia. Bangga ?. Tentu memenuhi hatinya. Namun lebih dari itu, satu hal yang dia percaya. 

“Dreams come true when you really wanna through even it’s tough”.

Penulis :

Dayanara Simamora - Universitas Mulawarman

Finalis Citizen Journalist Academy - Energi Muda Pertamina Balikpapan

Ikuti juga liputan dan kegiatan Finalis Citizen Journalist Academy - Energi Muda Pertamina dari 3 kota di Indonesia melalui www.liputan6.com/pages/energi-muda-pertamina. Program creative mentorship dari Redaksi Liputan6.com, Indosiar bekerjasama dengan Pertamina untuk 90 mahasiswa kreatif yang telah lolos seleksi dari ribuan pendaftar di Jabodetabek, Semarang & Balikpapan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya