Liputan6.com, Tiongkok - Selama dua tahun terakhir, seorang perempuan dari Hubei, Tiongkok mengalami gatal dan kemerahan pada matanya. Meski gejala itu berkepanjangan, tapi Xu tak pernah memeriksakannya ke dokter dan hanya mengandalkan obat tetes mata.
Baca Juga
Advertisement
Kondisinya pun semakin memburuk setelah rasa gatal meningkat dan bulu matanya mulai menempel satu sama lain. Karena melihat ada yang tak beres, keluarganya akhirnya membawa Xu ke rumah sakit.
Ketika diperiksa menggunakan mikroskop, dokter tercengang ketika menemukan ada banyak tungau bulu mata yang berada di folikel bulu mata Xu. Dalam satu folikel rambut, dokter menemukan lebih dari 10 tungau. Diperkirakan, ada lebih dari 100 tungau yang berada di bulu matanya.
Melansir Worldofbuzz, Jumat (8/12/2017), Xu pun didiagnosis mengalami konjungtivis dan blepharitis, atau suatu kondisi di mana kelopak mata meradang karena infeksi bakteri yang disebabkan oleh tungau.
Apa penyebabnya
Dokter mengatakan bahwa yang dialami Xu disebabkan oleh kurangnya sirkulasi udara di kamarnya dan kebersihan diri. Dokter menduga bahwa tungau di sarung bantalnya telah berimigrasi ke bulu matanya, karena Xu mengaku bahwa dia tak mengganti sarung bantalnya selama 4 - 5 tahun.
Namun, setelah perawatan kondisinya kini membaik. Dia bahkan sudah sembuh total.
(Ul)
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement