Ribet Jadi Oshiya, Petugas Pendorong Penumpang Kereta di Jepang

Di Jepang ada petugas khusus yang sering mendorong dan mengatur penumpang di kereta.

oleh Nur Aida Tifani diperbarui 13 Des 2017, 12:00 WIB
Diterbitkan 13 Des 2017, 12:00 WIB
Ribetnya Jadi Oshiya, Petugas yang Dorong Penumpang di Kereta
Petugas Oshiya di kereta Jepang. Source: m.careers24.com

Liputan6.com, Jakarta - Kita sering kali mendengar bahwa orang Jepang lebih suka menggunakan transportasi umum seperti kereta dan bus dibandingkan menggunakan kendaraan pribadi.

Mengingat kesadaran tersebut, banyak orang pasti berpikir Jepang merupakan negara yang bebas terhindar macet.

Namun di balik itu, transportasi umum seperti kereta justru mengalami ledakan penumpang setiap harinya. Apalagi menjelang jam-jam masuk sekolah dan kerja atau pada waktu pulang kerja.

Oleh karena itulah, petugas stasiun di Jepang menyiapkan petugas Oshiya.

Tugas Oshiya adalah mendorong penumpang agar cukup dan masuk ke dalam kereta. Walaupun kereta sudah sempit sekalipun, tugas Oshiya akan terus mengatur penumpang sampai pada batas maksimal dan tak ada ruang kosong yang tersisa.

Walaupun butuh tenaga ekstra untuk mendorong penumpang, seragam Oshiya justru terlihat rapi dengan menggunakan sarung tangan putih.

 

 

Petugas Oshiya saling membantu satu sama lain

Ribetnya Jadi Oshiya, Petugas yang Dorong Penumpang di Kereta
Petugas Oshiya di kereta Jepang. Source:

Untuk mendorong penumpang yang banyak, para petugas Oshiya biasanya bekerja saling membantu satu sama lain. Kadangkala, diperlukan dua sampai tiga petugas Oshiya untuk mendorong penumpang sebelum pintu kereta tertutup dan jalan.

Berikut ini merupakan video yang diunggah oleh akun twitter @jpn_darkside mengenai hiruk pikuk suasana stasiun kereta Chiba menuju Tokyo.

 

Ajaibnya petugas Oshiya

3 Alasan Mengapa Orang Jepang Tidak Mengobrol di Kereta
Kereta di Jepang. Source: matcha-jp.com

Keadaan kereta sudah sangat penuh dan sesak. Kebanyakan dari kita pasti berpikir bahwa pintu kereta tak akan mungkin tertutup. Ajaibnya dengan Oshiya, jumlah penumpang yang sangat banyak dan tidak memungkinkan untuk masuk ke dalam gerbong ternyata bisa terbantahkan. 

Tentunya, kejadian ekstrem seperti ini tidak terjadi di seluruh wilayah Jepang. Beberapa kota besar seperti Tokyo dan kota-kota dengan banyak penduduk, memungkinkan hal ini seperti ini sering terjadi.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya