Berdiri di Pintu Kereta Menunggu Suami, Wanita Ini Didenda

Upayanya yang berujung onar untuk menunggu suami membuat wanita ini didenda.

oleh Nur Aida Tifani diperbarui 10 Jan 2018, 16:15 WIB
Diterbitkan 10 Jan 2018, 16:15 WIB
Kereta Cepat China
Kereta Cepat China di Stasiun Tianjin China (Foto: Iwan T)

Liputan6.com, Jakarta - Transportasi umum seperti kereta punya jadwal keberangkatan tersendiri yang perlu diikuti oleh setiap penumpangnya.

Itulah sebabnya para penumpang tak boleh sampai telat datang jika tak ingin ditinggalkan kereta.

Seharusnya itulah aturan yang berlaku untuk semua penumpang. Namun, wanita ini nekat bertindak sebaliknya. Karena suaminya belum datang, wanita itu berani mengganggu jadwal keberangkatan kereta cepat di Tiongkok, sehingga membuat geram penumpang lain.

Kejadian ini sempat terekam dan viral di media sosial Tiongkok. Untuk menghentikan jadwal berangkat kereta, wanita itu sengaja berdiri pada pintu kereta di Stasiun Hefei, Provinsi Anhui. Sambil berdiri, wanita itu menelepon suaminya agar secepatnya datang.

Ternyata aksi wanita itu diketahui oleh seorang petugas yang berjaga. Pihak petugas beberapa kali menyuruh wanita itu untuk duduk ke kursinya karena kereta akan segera berangkat. Akan tetapi, wanita itu bersikeras berdiri menghalangi pintu untuk menunggu suaminya.

Didorong paksa untuk keluar kereta

Luo Haili yang didorong keluar kereta oleh petugas. Source: Shanghaiiist
Luo Haili yang didorong keluar kereta oleh petugas. Source: Shanghaiiist

Ia bersikukuh agar kereta menunggu suaminya yang menurutnya sebentar lagi akan sampai. Tindakan wanita itu berhasil menarik perhatian petugas lainnya dalam kereta. Hingga kemudian mereka berusaha untuk menyelesaikan masalah yang dialami oleh wanita itu.

Sayangnya karena gagal mencapai kesepakatan, wanita tersebut kemudian didorong keluar sampai diseret-seret oleh petugas kereta.

Wanita itu terlihat beberapa kali tak mau mengalah dan berusaha untuk masuk ke dalam kereta. Bahkan, tanpa takut ia juga menahan pintu tertutup dengan menggunakan kakinya.

Ia tak mau mengalah pada petugas dan membuat keributan. Namun, tetap saja wanita itu berhasil dipaksa keluar kereta karena tindakannya sudah melampaui batas.

Seorang penumpang lain yang menyaksikan aksinya sempat menyuruh wanita itu turun dari kereta karena tak mengikuti aturan yang ada.

Sedihnya, aksi wanita ini sepertinya membuat malu putri kecilnya yang hanya bisa menyaksikan tindakan ibunya itu.

Mendapat hukuman

Luo Haili, diseret paksa keluar kereta
Luo Haili, diseret paksa keluar kereta. Source: Shanghaiist

Mengutip Shanghaiist, Rabu (10/1/2018) wanita itu diketahui bernama Luo Haili--seorang guru sekolah dasar di Heifei.

Bukannya menunjukkan sikap yang baik sebagai seorang guru, wanita itu malah berbuat onar di kereta. Akibat tindakannya, wanita itu perlu membayar denda sebesar dua ribu yuan (sekitar Rp 4 juta) dan ditahan sepuluh hari sebagai konsekuensi melanggar aturan perkeretaapian.

Tak hanya itu, Luo juga mendapat skors dari sekolah tempatnya bekerja.

Meskipun begitu, publik di Tiongkok yang melihat aksinya menyesalkan hukuman itu terlalu ringan untuk Luo. Mereka justru beranggapan seharusnya Luo mendapat hukuman di blacklist secara permanen untuk naik kereta api akibat tingkah onarnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya