Ngotot Duduk di Lantai Kereta, Penumpang Adu Mulut dengan Petugas

Seorang penumpang kereta terlibat adu mulut dengan petugas karena tidak mau mematuhi aturan larangan duduk di lantai.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 14 Des 2017, 09:00 WIB
Diterbitkan 14 Des 2017, 09:00 WIB
Ngotot Duduk di Lantai Kereta, Penumpang Adu Mulut dengan Petugas
Seorang penumpang kereta terlibat adu mulut dengan petugas karena tidak mau mematuhi aturan larangan duduk di lantai.

Liputan6.com, Jakarta Sebuah video yang diunggah oleh Instagram @pegawai_kereta viral di media sosial. Video itu menunjukkan dua orang petugas keamanan di Commuter Line yang tengah berdebat dengan seorang penumpang.

Menurut akun tersebut, pria berkepala plontos itu duduk di lantai dekat pintu kereta. Padahal, sesuai peraturan, penumpang dilarang untuk duduk di lantai. Apalagi duduk di dekat pintu karena akan mengganggu penumpang yang lewat.

 

Sayangnya, saat diminta untuk berdiri dan pindah, pria itu bersikeras bahwa apa yang dilakukannya tidak salah. Ia menolak untuk pindah karena tidak bisa duduk di bangku yang disediakan.

 

"Ini sudah aturannya, Pak. Ini aturannya dari kereta," tegur petugas dalam video tersebut.

"Boleh, tapi saya sudah duduk di sana. Saya sudah duduk baik di sana, terus sekarang disuruh pindah?" balas pria berkepala plontos itu.

"Iya kan tadi keretanya telat, Pak. Udah sekarang duduk di sana aja, Pak."

"Nggak, gua ga mau duduk di sana."

"Gua udah bilang mau gua apa."

 

Tidak dijelaskan seperti apa kelanjutan perdebatan tersebut karena video yang terpotong. Namun, akun Instagram tersebut ikut meminta yang lain untuk mematuhi aturan yang ada.

"Om dan tante sekalian, peraturan didalam kereta dibuat agar menjadikan kereta menjadi nyaman 😊.Kenapa dilarang duduk dilantai? Karena bisa menghalangi orang yang keluar dan masuk kereta.Selain itu dalam keadan penuh juga mengurangi tempat orang lain yang mau naik krl juga.Yang paling penting kesadaran pribadi masing-masing ya untuk mematuhi peraturan.#KeretaApiKita #AyoNaikKereta"

 

 

Respon Warganet

Siap Beroperasi Awal 2018, Pembangunan Stasiun Sudirman Baru Capai 96 Persen
Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek melintas di area pembangunan Stasiun Sudirman Baru di Kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Rabu (22/11). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Di sisi lain, video yang telah ditonton lebih dari 36 ribu kali itu mengundang komentar warganet. Warganet sepakat dengan akun tersebut yang meminta penumpang mengikuti aturan yang ada.

"Peraturan dibuat untuk keamanan dan kenyamanan, capek? Lelah? Sakit? Kursi prioritas please. Atau kalo mau gentle ya masih mending berdiri nyender diujung bangku (antara pintu dan ujung bangku ada space 1 orang berdiri)," tulis akun @kautsar_im.

"Mungkin Dia lg sakit Kali ya, krna Klo dikreta kadang Ga ada toleransinya. Bilang sakit tp orng sangka boongan atau Pura2 #pengalaman," ujar akun @frestia03.

"Sabar...mungkin bapak itu lemah syahwat, nggak sanggup berdiri," tulis akun @ipasha96.

Kasus Pelecehan Seksual

krl
Seorang anak dan ayahnya terhimpit dalam KRL. (Liputan6.com/Ika Defianti)

KRL memang sering menjadi tempat terjadinya hal-hal tidak menyenangkan. Sebelumnya, kasus pelecehan seksual juga dilaporkan terjadi di KRL.

Seorang wanita pengguna KRL Commuter Line Jabodetabek menuturkan pengalamannya menghadapi pelecehan seksual di InstaStories miliknya. Kisahnya bahkan viral karena saking banyaknya warganet yang tak percaya insiden demikian bisa terjadi di atas kereta yang relatif ramai.

Pengguna KRL tujuan Bekasi bernama Virginia menuturkan pengalamannya menjadi saksi pelecehan seksual di atas kereta tersebut. Yang mengerikan, ia justru kemudian dikejar oleh pelaku yang takut perbuatannya dilaporkan ke pihak yang berwajib. Selengkapnya, baca di sini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya