6 Negara Paling Berbahaya Bagi Wanita, Ada yang Terbunuh Setiap 2 Jam

Liputan6.com, Jakarta - Traveling atau jalan-jalan memang menjadi salah satu aktivitas paling menyenangkan. Melalui traveling, kita bisa menemukan pengalaman baru, terlebih lagi ke negara yang budayanya berbeda dengan kita. Selain melihat tempat dan bertemu orang baru, traveling juga bisa mengurangi tingkat stres dan memperbaiki kualitas hidup kita.

Namun nyatanya, tidak semua tempat aman untuk kita kunjungi. Selain tingkat kriminal yang tinggi, beberapa negara memiliki kebudayaan ekstrem sehingga kita perlu memperhatikan dan pelajari agar tidak langsung terjebak ke dalam suatu masalah tersebut.

Seperti beberapa negara ini, meski memiliki tempat wisata yang sangat menakjubkan, enam negara ini sangat tidak aman bagi kaum hawa.

Turki menjadi salah satu negara yang memiliki keindahan arsitektur yang menawan. Meskipun banyak memiliki tempat wisata, negara ini dicap berbahaya bagi kaum hawa.

Bagi para wanita, janganlah berpergian sendiri di negara ini. Pasalnya di sini sering terjadi serangan teroris. Selain itu, adanya kudeta menyebabkan lingkungan yang berbahaya bagi semua orang, dan pelecehan wanita sering terjadi di negara ini.

Negara yang berada di ujung utara Amerika Selatan, saat ini tidak aman untuk dikunjungi para turis terlebih. Selain itu, negara ini sangat berbahaya bagi kaum wanita. Sekarang ini Venezuela mengalami gonjang-ganjing politik dan perekonomian, sehingga kondisi di sana sedang tidak baik.

Hal ini membuat tingkat kejahatan di Venezuela sangat menjamur. Banyak kelompok pemberontak bersenjata menyebar di negara ini. Bahkan, karena ketidakstabilan perekonomian, banyak wanita karir beralih profesi menjadi pelacur demi kebutuhan keluarganya terpenuhi.

Negara yang terkenal akan piramida dan sejarahnya menjadi negara yang dianggap berbahaya bagi kaum wanita. Negara yang terselimuti gurun pasir ini tercatat memiliki tingkat kejahatan yang tinggi. Perampokan, penculikan, dan pemerkosaan sangat sering terjadi. 

Bahkan pada 2017, pelecehan dan kekerasan seksual menjadi masalah serius di Mesir. Hal ini memaksakan pemerintah untuk menasehati kaum wanita agar tidak berbicara atau tertawa terlalu keras. Kemudian, wanita di Mesir dianjurkan untuk berhati-hati dalam berpakaian.

Sebagai salah satu negara yang kental akan adat dan budayanya, ternyata India menjadi negara yang sangat tidak aman bagi para wisatawan khususnya kaum wanita.

Sudah banyak terjadi kasus kekerasan yang pada wisatawan wanita. Kekerasan yang dialami pun sangat mengerikan, bisa berupa kekerasan fisik yang bisa menyebabkan trauma seumur hidup, hingga terbunuh. Hal ini membuat menteri pariwisata menganjurkan wisatawan wanita menggunakan baju yang sopan dan tidak menggunakan rok saat berpergian.

Negara yang terkenal akan tarian samba ini menjadi negara yang mengancam bagi kaum wanita. Pasalnya, terhitung setiap 15 detik sekali selalu ada korban kekerasan dan selalu ada laporan pembunuhan setiap dua jam sekali. 

Bahkan, wanita yang ketahuan melakukan aborsi di negara ini akan mendapatkan hukuman setidaknya minimal tiga tahun penjara.

Somalia yang menjadi agian dari benua Afrika, menjadi salah satu negara yang tidak tertib dan lemah hukum. Tercatat, 95% kaum wanita di negara ini mengalami pelecehan seksual sejak umur empat tahun.

Tidak hanya pelcehan seksual, negara ini juga mencatat bahwa angka kematian bagi kaum wanita sangat tinggi di Somalia.