Kisah Haru Ibu yang Ikut Belajar Bersama Anaknya di Sekolah TK

Liputan6.com, Jakarta Tidak ada kata terlambat, mungkin bisa menggambarkan kehebatan seorang ibu di Tiongkok ini. Sambil mengantarkan anaknya pergi ke sekolah, ibu ini duduk berdampingan bersama sang anak di sebuah taman kanak-kanak.

Bukan hanya mendampingi sang anak sebagaimana kewajiban seorang ibu. Tanpa disangka, sang ibu ternyata juga benar-benar ikut belajar dan mereka pun belajar bersama.

Bukan tanpa alasan, kejadian mengharukan ini memang sengaja ia lakukan. Melansir laman NextShark, ibu berusia 31 tahun yang diketahui bernama Shi Xiaoqi itu mendaftar di sekolah tersebut karena ia tak pernah mengenyam bangku sekolah sebelumnya.

Hal tersebut membuat ia tak memiliki kemampuan akademik seperti membaca. Tidak hanya itu, ketidakmampuannya di bidang akademik membuatnya kehilangan berbagai peluang pekerjaan yang ia dapatkan, termasuk peluang bekerja di luar tempat tinggalnya.

Ia pun tak ingin hal itu terjadi pada anak-anaknya, dengan ikut bersekolah di kelas yang sama dengan anaknya, Shi berharap bisa mengerti dan membantu anaknya saat belajar di rumah.

Bersekolah dan melakukan tanggungjawab sebagai ibu bukanlah hal yang mudah. Setiap harinya ia pun harus bekerja keras bisa menyelesaikan berbagai pekerjaan rumah termasuk kebutuhan anak-anaknya.

Ya, Shi tak bisa melepaskan tanggungjawabnya sebagai ibu, terlebih ia tak hanya harus mengurus anak-anaknya, tetapi juga orangtua yang tinggal bersamanya.

Sepulang sekolah, Shi harus mengerjakan tugas, mengurus anak-anak juga orangtuanya. Sedangkan suaminya tak selalu ada di rumah, di mana ia bekerja di bidang konstruksi di luar kota.

Di tengah kesibukannya bersekolah dan mengurus keluarga, berbagai komentar negatif pun mengiringi usahanya. Meski begitu, ia tak ingin terpengaruh dan terus menjalani rencana hidupnya untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik.

"Saya tak peduli pendapat orang lain tentang saya. mendampingi anak perempuaan saya di kelas tak hanaya membatu saya mendapatkan pengetahuan baru, tapi juga memungkinkan saya bisa mengajarkan putriku," katanya.

"Begitu saya tahu bagaimana (cara) membaca dan manulis, saya bisa membantu anak perempuan saya belajar di rumah, dan saat dia dewasa, dia akan mendapatkan pekerjaan yang baik," jelasnya.

Guru yang mengajar Shi pun mengakui ketekunan ibu 31 tahun tersebut. Selain memahami dan mampu menyerap pelajaran, ia juga telah menjadi contoh yang baik untuk anak-anak di sekolah tersebut.

Bahkan di saat jam istrirahat, ia juga ikut bermain bersama murid lainnya. Mengetahui kisah Shi yang mau kerja keras untuk sekolah, kamu masih mau mengabaikan kesempatan baik untuk mengenyam pendidikan?

Reporter

Lanny Kusumastuti

Sumber: Bintang.com

Lihat Juga Video Pilihan Berikut Ini: