Liputan6.com, Jakarta - Lewat komik stripnya, Tahilalats sukses menarik perhatian para pengguna media sosial. Adalah Nurfadli Mursyid, ilustrator di balik jokes receh yang biasa kita nikmati di Tahilalats.
Baca Juga
Advertisement
Nama tersebut ia pilih karena sesuai dengan tahi lalat yang ia miliki di bagian dagu. Memulai debut pada 2014 di Instagram, komik yang dibuat oleh Nurfadli amat singkat.
Komik strip yang ia buat biasanya hanya terdiri dari 4 panel berbentuk persegi, dalam 1 halaman. Instagram menjadi media yang ia pilih untuk menyalurkan karyanya.
Keputusan yang ia ambil ternyata tepat. Lewat Instagram, komiknya berhasil menyita perhatian banyak orang. Hingga kini, akun Instagram @tahilalats telah diikuti oleh 2,6 juta pengikut.
Kesuksesan komik strip tahilalats diikuti oleh akun lain yang mengunggah komik strip pula. Tahilalats makin melebarkan sayapnya. Tak hanya hadir dalam bentuk komik strip di WEBTOON, tapi juga mengisi konten kommik di media sosial berbasis chatting, LINE.
Â
Selanjutnya
Pemilihan warna yang digunakan Nurfadli tergolong unik. Pastel menjadi pilihan agar menghadirkan kesan teduh dan kalem. Pembaca pun merasa nyaman saat membaca.
Tak hanya itu, ketimbang membuat komik dengan teknik yang kompleks, pria tersebut lebih memilih untuk menggunakan doodle. Gambar tokoh di tiap komiknya pun terlihat sederhana, tapi justru menjadi bahan perbincangan warganet bila melihat ada yang berbeda dengan tokohnya.
Untuk konten cerita, Nurfadli juga memilih yang sederhana. Tapi dalam kesederhanaan komiknya, terdapat pesan sarkas dan menyentil. Kisah sehari-hari yang kocak dan receh menjadi topik yang sering ditemui dalam komik Tahilalats.
Nah, Tahilalats sendiri menjadi salah satu nominee di ajang XYZ Day Awards tahun ini. Sosoknya masuk dalam kategori Arts bersama Diera Bachir, Pinot, dan Aulion.
Yuk, vote Tahilalats di sini jika ingin dia menjadi pemenang.
Reporter: Dhefa Mauren Roos Mary
Sumber: Kapanlagi.com
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement