Mimisan Terus-menerus, Ternyata Ada Lintah Bersarang di Hidung

Mimisan terus-menerus, ternyata ada lintah bersarang di hidung pemuda ini.

oleh Nur Aida Tifani diperbarui 14 Sep 2018, 14:03 WIB
Diterbitkan 14 Sep 2018, 14:03 WIB
Ilustrasi lintah (iStock)
Ilustrasi lintah (iStock)

Liputan6.com, Jakarta - Apa yang terlintas di benakmu mendengar kata lintah? Meski bermanfaat untuk kesehatan, tapi sebagian besar orang pasti bergidik dengan hewan melata satu ini.

Akibat larva lintah, seorang pemuda asal Tiongkok mengalami mimisan terus-menerus selama 10 hari. Akibat pendarahan tersebut, pemuda yang diidentifikasi bernama Pan itu kemudian dilarikan ke rumah sakit di Dongguan Chang'an, Provinsi Guangdong.

Setelah mengamati keluhan pasien, Liu Yuxing, dokter THT di rumah sakit mendiagnosis ada lintah dalam hidung Pan. Ditambah lagi dari hasil pemeriksaan endoskopik memberikan petunjuk kuat bahwa ada lintah bersarang dalam lubang hidung Pan.

"Meskipun saya tak pernah menangani kasus semacam itu setelah bertahun-tahun menjadi dokter. Saya langsung menduga itu adalah lintah berdasarkan laporan yang mirip seperti dalam jurnal medis," kata Liu kepada ET Today.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

Gara-gara berenang di sungai

Mimisan Terus Menerus, Ternyata Ada Lintah Bersarang di Tubuh Pemuda Ini
(Foto: Mail Online)

Untuk mengambil lintah itu, tentu bukan masalah mudah. Pasalnya, lintah itu tersangkut erat di hidung Pan. Menarik lintah secara paksa bisa menambah masalah baru.

Untuk mengatasi hal itu, anestesi digunakan pada lintah dan mengeluarkannya secara perlahan. Saat menarik hewan itu keluar, lintah itu ternyata cukup besar dan mengundang rasa jijik.

Di samping itu banyak orang penasaran mengapa pemuda itu tidak merasakan apa pun dalam hidungnya. Karena ukuran lintah tersebut besar, dianggap dapat menghalangi aliran udara di hidungnya.

Munculnya lintah itu sempat membuat dokter dan Pan bingung. Satu-satunya aktivitas yang pernah dilakukannya yakni berenang di sungai dekat desanya. Dari situ dokter memperkirakan bahwa larva lintah memungkinkan masuk ke hidungnya. Sampai akhirnya menetas, tumbuh, dan mengisap darahnya.

Pan juga penasaran mengapa gigitan lintah tak menimbulkan rasa sakit, meskipun terus-menerus membuatnya mimisan. Hal ini karena air liur lintah juga mengandung anestesi dan antikoagulan, atau penghambat pembekuan darah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya