Liputan6.com, Jakarta - Banyak cara yang dilakukan setiap individu untuk mendapatkan uang, selain dari pekerjaan pokok. Seperti yang dilakukan wanita asal London, Inggris Roxy Sykes ini. Dia berhasil mendapatkan uang miliaran rupiah hanya dengan menjual kaus kaki bekas miliknya. Kok bisa ya?
Baca Juga
Advertisement
Melansir Mirror, hanya dengan mengandalkan kaki indahnya, wanita berumur 33 tahun ini dalam setahun bisa menghasilkan sekitar 100.000 poundsterling atau setara dengan Rp 1,9 miliar. Dia memutuskan untuk menjual kaus kaki bekas ia pakai, yang ternyata disukai publik.
Roxy yang juga merupakan investor properti ini biasa menjual kaos kaki kotornya seharga 20 poundsterling seharga Rp 392 ribu. Selain itu, ia juga menjual sepasang sepatu yang telah ia pakai dengan harga 200 poundsterling atau seharga Rp 3,9 juta.Â
Pekerjaan Roxy sebagai model bermula saat seseorang memuji kaki indahnya. Pujian tersebut membuat Roxy berpikir untuk menjadikan kakinya aset di industri hiburan. Berawal dari ketertarikan orang terhadap benda unik dan tak biasa, Roxy melihat peluang tersebut dan dimanfaatkan untuk mendulang uang dari bisnis yang ia jalani saat ini.
Roxy mulai mempromosikan bisnisnya tersebut melalui media sosial, ternyata para penggemarnya tertarik membeli sepatu hingga kaus kaki bekas yang pernah dipakai Roxy.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:Â
Bisnisnya Telah Berjalan Selama 4 Tahun
Kini bisnisnya telah berjalan selama empat tahun, ia mengaku menghasilkan hingga 8000 poundsterling atau sekitar Rp 156 juta dalam sebulan. Tak hanya melalui penjualan kaus kaki dan sepatu saja, Roxy juga mendapatkan pundi-pundi uang dari video yang diunggah melalui media sosialnya.Â
Karena saking banyaknya permintaan kaus kaki bekas dipakainya, Roxy memutuskan untuk melebarkan bisnis uniknya ini ke website. Sepatu bekas yang ia jual hanya dipakai selama dua bulan. Sementara kaus kaki ia jual setelah satu kali pakai.
Meski tampak menggiurkan, namun bisnis tersebut rupanya menuai beragam respons publik, salah satunya kecaman yang sering ia dapatkan. Tapi, banyaknya kecaman tersebut tak membuatnya bersedih, dia malah makin menyukai bisnis uniknya itu.
Â
Reporter:
Farika Maula
Sumber: Brilio.net
Advertisement