Liputan6.com, Nusa Dua - Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) tahun 2018 di Mangupura Ballroom, The Westin Resort Nusa Dua Bali International Convention Center, pada 4-5 Desember 2018.
Baca Juga
Advertisement
Acara yang merupakan agenda rutin tahunan ini dibuka oleh Gubernur Bali, I Wayan Koster didampingi dengan Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid dan diikuti oleh 1.200 peserta yang merupakan pengurus dan anggota REI dari seluruh Indonesia.
Rakernas REI 2018 ini mengusung tema “Komitmen REI Bersama Pemerintah dalam Mendukung Program Satu Juta Rumah.” Tema tersebut dipilih sebagai wujud komitmen dan integritas REI sebagai garda terdepan membangun rumah rakyat.
Tahun lalu, REI telah sukses membangun 206.290 unit rumah subsidi dan 200.000 unit rumah komersial. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Ketua Umum DPP REI, Soelaeman Soemawinata, saat memberikan sambutan pada pembukaan Rakernas REI 2018, Rabu (5/12/2018).
“Di 2017 REI telah menyumbang lebih dari 400.000 unit rumah dari sejuta rumah yang ditargetkan pemerintah. Dengan ini REI membuktikan bahwa kami bekerja nyata bersama pemerintah untuk membangun rumah khususnya untuk masyarakat berpenghasilan rendah,” kata Eman, demikian sapaan akrab beliau.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kesempatan berbisnis dan berbakti
Berdasarkan data PPDPP, dari total 11.568 pengembang rumah subsidi di seluruh Indonesia, sekitar 5.014 diantaranya dari pengembang REI.
Eman juga menyebutkan bahwa REI adalah asosiasi pengembang tertua dan asosiasi pengembang rumah rakyat terbesar di seluruh Indonesia. Tentu saja hal ini lagi-lagi menjadi wujud nyata kontribusi REI terhadap pembangunan rumah rakyat.
Tak hanya itu, program Satu Juta Rumah juga dikatakan bisa menjadi sebuah kesempatan bagi anggota REI untuk berbisnis, beramal dan berbakti.
Dikatakan berbisnis karena bisa menjadi ladang usaha para pengembang menengah bawah di seluruh Indonesia. Tak hanya itu, dengan menyediakan rumah terjangkau dan layak huni untuk membantu rakyat khususnya yang berpenghasilan rendah juga bisa menjadi langkah anggota REI untuk beramal. Serta berbakti, karena melalui program ini, anggota REI dapat menunjukkan idealisme pengembang swasta untuk rakyat.
Tak cukup sampai di situ, rakernas juga digelar guna membahas dan mencari solusi untuk berbagai isu penting berkaitan dengan kondisi industri realestat terkini. Namun berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Rakernas REI tahun ini digelar bersamaan dengan perhelatan pelaku usaha realestat terbesar di dunia, yakni FIABCI Global Business Summit 2018.
(Cam/Ul)
Advertisement