Tak Banyak yang Tahu, Tanah Liat Ternyata Mampu Atasi Obesitas

Sebuah penelitian menyetakan tanah liat ternyata mampu atasi obesitas.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Des 2018, 13:03 WIB
Diterbitkan 19 Des 2018, 13:03 WIB
Ilustrasi Badan Gemuk atau Obesitas (iStockphoto)
Ilustrasi Badan Gemuk atau Obesitas (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Obesitas menjadi masalah yang kerap dialami sebagain besar orang di dunia. Biasanya mereka yang mengalami obesitas menjalani diet ketat untuk mengatasinya. Namun, baru-baru ini sebuah penelitian mengungkapkan bahwa ada salah satu material tak biasa yang mampu membantu mengatasi obesitas.

Dilansir dari New York Post, sebuah penelitian menyatakan bahwa tanah liat mampu menyerap serpihan lemak yang berada di usus. Tentu saja temuan ini dikatakan mampu menjadi obat bagi mereka yang mengalami obesitas.

"Tanah liat tak hanya mengikat lemak dari struktur partikelnya saja, namun juga mencegah tubuh menyerap lemak tersebut sehingga mengalir lancar sepanjang sistem pencernaan," jelas pimpinan dari penelitian tersebut, Tahnee Dening.

Meski begitu, hal ini belum ditindak lanjuti dan masih berada di tahap awal penelitian. Dening bersama timnya masih akan terus melakukan tinjauan lebih lanjut dari penelitian ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Menyerap lemak

Ilustrasi Badan Gemuk atau Obesitas (iStockphoto)
Ilustrasi Badan Gemuk atau Obesitas (iStockphoto)

Terdapat dua jenis tanah liat yang digunakan dalam penelitian ini yaitu jenis tanah liat bentonit dan sintetik yang masih belum pernah digunakan pada manusia sebelumnya.

Diketahui bahwa tanah liat sintetik bekerja lebih baik dalam menyerap lemak setelah dikondensasi ke dalam bentuk yang lebih konsentrat. Namun ketika diolah kembali dan lebih terkonsentrasi keduanya menunjukkan kinerja yang sama baiknya.

Tak hanya itu, ketika digunakan dalam setting klinis dan dibandingkan dengan obat obesitas yang telah ada tanah liat sintetis menunjukkan efek samping lebih kecil.

Reporter :

Rizky Wahyu Permana

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya