Liputan6.com, Jakarta - Jika kamu salah satu penggemar band legendaris The Beatles, ini jadi kesempatan kamu untuk menjadi bagian dalam band rock and roll tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Tulisan tangan dalam lirik lagu klasik The Beatles While My Guitar Gently Weeps, dari album ganda self-titled legendaris mereka siap untuk dilelang. Melalui perusahaan memorabilia Moments In Time, lagu tersebut dilelang seharga 195 US dolar atau setara dengan Rp 2,7 miliar.
Lirik lagu yang ditulis di atas secarik kertas tersebut merupakan hasil karya dari George Harrison bersama teman satu bandnya, Ringo Starr ketika rekaman White Album di Studio EMI Abbey Road London, 1968. Lirik lagu khas George "While My Guitar Gently Weeps" ditulis di bagian belakang lembar rekaman studio.
Saksikan Video Pilihan Di Bawah Ini :
Salah satu album rock terbaik
Dalam secarik kertas tersebut, Harrison memulai dengan menuliskan 'I Look at You all see the love there that's sleeping -- While my guitar gently weeps’.
Terlihat dalam kertas itu, Starr juga mencorat-coret beberapa bagian. Lembar lirik tersebut merupakan draft kerja yang digunakan selama rekaman lagu-lagu hits pada tahun 1968 di Studio EMI London. Â
Lagu tersebut termasuk lagu yang popular dan disukai banyak orang. Lagu yag tersebar luas dalam ‘White Album’ itu juga menjadi salah satu album rock terbaik yang pernah ada.
Advertisement
Mendapatkan tulisan orisinil The Beatles
Melansir dari Saatintint, Selasa (14/1/2020), seorang pakar tulisan tangan, Frank Caizzo mengesahkan lembar lirik tersebut. Ia mengungkapkan, tulisan tersebut lengkap dengan kesalahan ejaan dan juga tulisan tangan khas Ringo.
"Ini lengkap dengan salah eja, tulisan khas Ringo, dan menunjukkan dia mengerjakan salah satu kata yang salah eja di samping," tulis Caizzo dalam sepucuk surat keaslian yang diunggah di situs lelang saatintint.com.
Caizzo merupakan pemilik Beatles Autographs, ia menjual memorabilia yang telah ditandatangani oleh band legendaris asal Inggris tersebut. Ia juga mengungkap bahwa barang seperti itu langka untuk ditemukan apalagi dengan adanya coretan tangan orisinil dari anggota band The Beatles.
Selain itu, jarang sekali artefak seperti itu dapat dilelang secara bebas.
Penulis:
Ulya Kaltsum