Liputan6.com, Jakarta Pandemi Covid-19 belum berakhir, namun sudah banyak tempat-tempat umum yang kembali dibuka seperti mall dan restoran.
Baca Juga
Advertisement
Bahkan tak sedikit restoran yang memperbolehkan pelanggannya makan di tempat. Rupanya hal ini juga demi menjaga berlangsungnya bidang ekonomi di masa adaptasi kebiasaan baru.
Meski telah diperbolehkan makan di tempat, ada baiknya kalian tetap waspada dan menjalankan berbagai cara pencegahan COVID-19.
Dokter Muhammad Fajri Adda'i dari Junior Doctor Network dalam bincang-bincang dari Graha BNPB, Jakarta pada Minggu lalu, memberikan beberapa tips agar pengunjung tetap bisa makan di restoran sembari tetap aman dari COVID-19.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
1. Cuci Tangan
Saat pertama kali datang ke restoran, yang harus dilakukan pertama kali adalah mencuci tangan. Di sini pengelola juga harus menyediakan sarana tersebut.
Advertisement
2. Cek Suhu Tubuh
"Restoran juga harus cek siapa pun yang masuk ke dalam restoran harus dicek suhunya. Jadi kalau sudah ada demam atau batuk jangan dipersilahkan masuk," kata Fajri, ditulis Selasa (21/7/2020).
3. Memilih Restoran
Fajri menyarankan masyarakat memilih restoran dengan sirkulasi atau ventilasi udara yang baik misalnya yang berkonsep ruang terbuka.
Advertisement
4. Gunakan Sarana Digital
Pengelola restoran serta pengunjung disarankan menggunakan sarana digital untuk berbagai hal salah satunya adalah memesan makanan serta pembayaran
"Jadi kita tidak terlalu banyak bertemu dengan orang dan mengurangi risiko kontak dengan orang," ujarnya. Untuk pengelola tempat makan juga bisa menggunakan sarana digital untuk pemasaran.
5. Tidak Bicara Terlalu Keras
Saat di restoran, pengunjung disarankan untuk tidak bicara terlalu keras saat makan.
"Pemilik restoran juga jangan menyetel lagu atau backsound. Kalau misalnya ada backsound, kita pasti bicara akan lebih kencang sehingga droplet yang dilepaskan akan lebih banyak dan potensi jadi lebih sering," kata Fajri.
Advertisement
6. Lebih Disarankan Bawa Pulang
Fajri tetap menyarankan apabila bisa dibawa pulang, belilah makanan untuk dikonsumsi di rumah. Namun jika tidak bisa, tak masalah untuk makan di tempat dengan mengikuti protokol kesehatan yang ada.