Liputan6.com, Jakarta Kemampuan imajinatif anak merupakan bagian dari aktivitas otak kanan yang bermanfaat untuk kecerdasannya. Tak heran jika Anda sering melihat anak bermain dan mengeksplore hal-hal baru. Salah satunya adalah dengan bermain di luar rumah.
Baca Juga
Advertisement
Meskipun banyak hal yang bisa diajarkan, anak-anak belum bisa memilih mana yang baik dan buruk hingga membahayakan. Jika Anda khawatir dengan hal tersebut, solusinya adalah menciptakan mainan sendiri di dalam rumah agar anak tetap bisa bermain dan betah berada di rumah.
Salah satu yang dapat membantu imajinasi, kreativitas, dan aman digunakan adalah mainan yang terbuat dari kardus. Piercey, salah seorang ibu yang mengisi seluruh ruang bermain anaknya dengan mainan yang terbuat dari kardus.
Saksikan Video Pilihan Di Bawah Ini:
Piercey menyukai dan menikmati saat sedang menciptakan sesuatu
Ibu dari dua anak ini telah memulai membuat DIY (do it yourself) selama masa karantina. Hal ini juga ia lakukan untuk menghibur anak-anak di lingkungan sekitarnya. Uniknya, ia membuat replika peralatan rumah tangga, seperti mesin cuci, kamera, laptop, bahkan rak piring.
Kardus yang semula akan dibuang ke tempat sampah, justru ia manfaatkan untuk menciptakan mainan.
Baginya, menciptakan ruang bermain seperti itu menjadi cara yang inovatif dan interaktif untuk mengajarkan anak-anak tentang keterampilan hidup yang berguna sejak usia dini dalam bentuk yang menyenangkan. Selain itu, tak ada peralatan rumah tangga sungguhan yang akan rusak.
"Saya selalu menikmati membuat dan membuat sesuatu. Ide membuat mainan dari kardus berawal dari keinginan untuk mengajari anak perempuan saya bagaimana menggunakan peralatan (dengan aman) di rumah kami," kata Piercey dilansir dari BoredPanda pada Kamis (24/09/2020).
Advertisement
Berawal dari khawatir anaknya merusak perabot rumah
Anak-anaknya seringkali menaruh ketertarikan pada peralatan rumah tangga, seperti mesin cuci dan pemanggang roti. Namun, tak menggunakannya dengan cara yang aman sehingga hal tersebut membuat Piecey khawatir.
Piercey mendapatkan ide saat dirinya terobsesi sesuatu, seperti pemutar rekaman milik suaminya. Selain itu, tak jarang ia ingin membelikan mainan untuk anaknya namun menurutnya akan lebih menyenangkan dan murah ketika bisa membuatnya sendiri.
Piercey membuat replikanya dengan bahan yang aman, yaitu kardus
"Saya bisa mengajari anak-anak saya cara menggunakan peralatan dengan aman. Putri saya bisa meniru saya saat mengerjakan rumah. Menyenangkan dan gratis!" kata Piercey.
Untuk bahan-bahannya, ia menggunakan kotak sereal, kotak makanan anjing, tabung gulungan tisu toilet, dan bahan lain yang dapat didaur ulang. Ia juga mengatakan dengan berkreasi dirinya menemukan ketenangan tersendiri.
"Bagi saya, berkreasi adalah tempat saya menemukan ketenangan. Juga memberikan rasa gembira saat memberi putri saya sesuatu yang dia sukai yang saya buat sendiri," kata Piercey.
Advertisement
Baginya, hal tersebut juga dapat membantu menjaga lingkungan
Piercey juga mengatakan bahwa ia peduli dan menyadari hal-hal yang bisa dilakukan untuk menjaga lingkungan bagi anak-anaknya kelak.
"Saya selalu menjadi pencinta alam dan alam liar. Hidup berkelanjutan adalah hal yang telah menjadi sebuah kesadaran sejak memiliki anak-anak, dan saya berpikir tentang apa yang dapat saya lakukan secara pribadi untuk merawat planet ini bagi mereka," kata Piercey.
"Sangat penting bagi kita semua sebagai keluarga untuk memikirkan dampak kita di planet ini dan bagaimana kita bisa lebih ramah dan lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan,"Â lanjut Piercey.