10 Hal Menakjubkan yang Tak Diketahui tentang Sistem Kekebalan Tubuh Anda

Berikut ini beberapa fakta menarik tentang sistem kekebalan tubuh Anda.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 08 Okt 2020, 15:01 WIB
Diterbitkan 08 Okt 2020, 15:01 WIB
[Bintang] Puasa Muharram: Ini 5 Manfaatnya, Bikin Langsing Juga Lho
Meningkatkan kekebalan tubuh. (Ilustrasi: YouTube)

Liputan6.com, Jakarta Dalam masa pandemi Corona seperti saat sekarang ini, Anda menjad semakin sadar bahwa sistem kekebalan tubuh memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan.

Ini bertindak seperti pelindung biologis yang memburu mikroorganisme yang dapat membuat Anda sakit. Sistem kekebalan tubuh melindungi Anda dari infeksi dan penyakit.

Karena memiliki peran penting, berikut ini adalah beberapa fakta menakjubkan tentang 'bodyguard' biologis Anda tersebut. Dilansir dari TimesofIndia, ini dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

1. Sistem kekebalan menurun seiring bertambahnya usia

Lansia
Lansia akan minim berisiko terkena patah tulang pinggul bila punya pasangan. (Ilustrasi: Fox News Health)

Seiring bertambahnya usia, sistem kekebalan Anda menjadi kurang efektif dalam melawan infeksi. Sistem kekebalan menjadi lebih sulit untuk menghilangkan sel-sel kanker. Ini menjelaskan mengapa tingkat pengidap kanker tinggi di antara para lansia.

2. Sistem kekebalan Anda dibentuk oleh lingkungan

Gen memainkan peran penting dalam menentukan efisiensi sistem kekebalan kita. Tapi, para peneliti telah menemukan bahwa lingkungan memainkan peran utama dalam membentuknya.

Itulah mengapa bahkan anak kembar memiliki sistem kekebalan yang berbeda. Ini karena seiring bertambahnya usia, mereka dihadapkan pada lingkungan yang berbeda. Kebanyakan dari mereka tidak tinggal di tempat yang sama atau bekerja di area publik yang sama.

 

3. Stres bisa menghambat sistem kekebalan tubuh

Ilustrasi stres
Ilustrasi stres. Sumber foto: unsplash.com/Gabriel Matula.

Stres dapat menyebabkan insomnia. Stres kronis dapat merusak sistem kekebalan Anda dan meningkatkan kadar hormon stres kortisol. Ini juga meningkatkan risiko Anda terkena demam.

4. Terlalu banyak sel darah putih mengindikasikan masalah

Meski sel darah putih membantu melawan penyakit, namun bila jumlahnya terlalu banyak (11.000 atau lebih per mikroliter) di tubuh juga bukan pertanda yang baik. Padahal obat tertentu bisa meningkatkan produksi sel darah putih. Infeksi dan beberapa jenis kanker juga bisa memiliki efek yang sama.

 

5. Demam dan hubungannya dengan sistem kekebalan

Menyebabkan Demam
Ilustrasi Demam Credit: pexels.com/pixabay

Dalam banyak kasus, demam adalah respons sistem kekbalan terhadap infeksi, seperti virus dan bakteri. Namun, demam bukanlah mekanisme pertahanan yang sebenarnya tetapi merupakan tanda bahwa sistem kekebalan telah diaktifkan dan melepaskan sel darah putih.

6. Tertawa baik untuk sistem kekebalan tubuh

Tertawa memiliki efek positif pada sistem kekebalan tubuh. Saat Anda tertawa, produksi antibodi di hidung dan saluran pernapasan meningkat.

Tertawa tak membuat Anda kebal terhadap semua infeksi tetapi meningkatkan daya tahan Anda terhadap kanker dan penyakit tertentu.

 

7. Sistem kekebalan melibatkan banyak organ

Penyakit Kelenjar Getah Bening
Penyakit Kelenjar Getah Bening

Sistem kekebalan kita bergantung pada beberapa organ. Timus dan sumsum tulang belakang bertanggung jawab untuk memproduksi limfosit. Sistem kekebalan bersikulasi melalui kelenjar getah bening, limpa, dan kelenjar gondok.

8. Sistem kekebalan Anda bisa melawan Anda

Dalam beberapa kasus, sistem kekebalan dapat berbalik melawan tubuh. Dampaknya, antibodi bisa menyerang sel-sel tubuh yang sehat. Ini disebabkan oleh penyakit autoimun.

 

9. Dosis kecil sinar matahari baik untuk sistem kekebalan tubuh

ilustrasi berjemur/pixabay
ilustrasi berjemur/pixabay

Penelitian telah menemukan bahwa sedikit sinar matahari baik untuk sistem kekebalan tubuh. Paparan sinar matahari dalam jumlah sedang dapat meningkatkan perlindungan terhadap infeksi dan meningkatkan mekanisme pertahanan kulit Anda.

Tapi hati-hati, terlalu banyak sinar matahari dapat meningkatkan risiko terkena kanker kulit.

10. ASI mengandung antibodi

ASI memiliki kandungan antibodi dan melindungi bayi baru lahir dari berbagai penyakit seperti diare dan pneumonia, dua penyebab utama kematian bayi di seluruh dunia. ASI juga mengandung hormon dan faktor pertumbuhan yang mendorong perkembangan sistem kekebalan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya