Liputan6.com, Jakarta Sebuah tren kesehatan yang berkembang di Belanda mengajak orang memeluk sapi untuk mendapatkan rasa nyaman. Kegiatan ini disebut 'koe knuffelen' dalam bahasa Belanda yang berarti 'memeluk sapi.'
Baca Juga
Advertisement
Praktiknya biasanya melibatkan kegiatan mengunjungi sebuah peternakan dan menghabiskan beberapa jam di sana untuk memeluk sapi. Menurut pendukung tren ini, pelukan sapi bisa sangat menenangkan berkat suhu tubuhnya yang hangat dan ukurannya yang besar. Ini dapat meningkatkan oksitosin yang berujung dengan mengurangi stres.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Membawa ketenangan
Menurut BBC, tren ini adalah salah satu bentuk perawatan diri yang dapat membawa ketenangan bagi pelakunya. Memeluk sapi, menggosok badannya, atau sekadar bersandar pada mereka bisa sangat menenangkan karena ukuran tubuh sapi yang besar dan hangat serta detak jantungnya yang lebih lambat.
"Memeluk sapi diyakini dapat meningkatkan efek positif dan mengurangi stres dengan meningkatkan oksitosin pada manusia. Ini merupakan hormon ynag dilepaskan dalam ikatan sosial," jelas BBC.
"Efek menenangkan dari meringkuk dengan hewan peliharaan atau hewan pendukung emosional, tampaknya, ditekankan saat berpelukan dengan mamalia yang lebih besar."
Advertisement
Ditawarkan beberapa peternakan sapi
Ada beberapa peternakan di Belanda yang menawarkan aktivitas tersebut kepada pengunjung, termasuk Koe Knuffelen di Vroost.
'Bersama kami, Anda hanya punya satu tugas, yaitu menikmati. Hewan kesayangan kami manis, santai, dan memiliki sifat ingin tahu. Mereka memiliki perhatian yang hangat dan tulus untuk Anda dengan suhu tubuh tak kurang dari 39 derajat Celsius.' Demikian bunyi situs mereka dalam bahasa Belanda.
'Memeluk sapi adalah pengalaman unik. Telah terbukti bahwa detak jantung sapi memberikan efek relaksasi pada manusia.'
Cara yang sehat merasakan kenyamanan
Prairie Conlon, seorang konselor profesional dan direktur klinis CertaPet, mengatakan kepada Yahoo bahwa meskipun terlihat aneh, itu bisa menjadi cara yang sehat untuk meningkatkan aktivitas dan membuat endorfin mengalir.
"Saya telah melihat hidup orang berubah menggunakan psikoterapi yang dibantu kuda," katanya.
"Ini bukan kegiatan menunggang kuda, melainkan menghabiskan waktu dengan dan merefleksikan gerakan dan perilaku hewan."
Menurut Conlon, karena sapi juga memiliki perilaku serupa, ia dapat melihat manfaatnya untuk terapi. Belum lagi, berpelukan dengan hewan pada umumnya melepaskan neurotransmiter perasaan nyaman.
Advertisement
Bukan tren kesehatan melibatkan hewan pertama
Memeluk sapi mungkin tren kesehatan terkait hewan terbaru sebab sudah banyak kegiatan serupa. Beberapa tahun lalu, yoga kambing menjadi hal yang populer.
Di mana para peserta yoga dapat merasakan kambing berjalan di sekitar mereka dan bahkan menaiki tubuh mereka.