Liputan6.com, Jakarta - Pesawat menjadi salah satu transportasi yang menunjang untuk menempuh perjalanan dengan jarak yang jauh. Untuk itu, tak heran jika banyak penumpang memilih duduk disamping jendela agar bisa melihat pemandangan indah dari ketinggian selama perjalanan.
Baca Juga
Advertisement
Biasanya jendela dan kursi pesawat tak selalu sejajar, dan mengharuskan penumpang yang duduk di samping jendela perlu menjulurkan leher untuk melihat situasi di luar pesawat.
Nyatanya, ada alasan mengapa jendela dan kursi pesawat tak selalu sejajar. Seorang vlogger channel "Today I Found Out" menjelaskan mengapa jendela pesawat tidak sejajar dengan kursi. Ternyata keganjilan tersebut tidak ada hubungannya dengan keselamatan penumpang.
Simon Whister mengatakan sebenarnya desain pesawat telah ditetapkan sehingga posisi dan baris kursi sesuai, tapi banyak perusahaan penerbangan memilih menyimpang dari rekomendasi tersebut.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Miliki Desain Sendiri untuk Posisi Jendela dan Kursi
Melansir dari Elitereaders, Kamis (14/1/2020), rupanya, perusahaan penerbangan memiliki desain sendiri untuk posisi tempat duduk dan banyaknya baris kursi kabin sehingga bisa menjaga harga yang kompetitif dan tentunya agar menghasilkan keuntungan lebih.
Â
Advertisement
Keuntungan Bagi Penumpang
Selain itu, keganjilan tersebut ternyata memiliki keuntungan lebih bagi para penumpang. Karena jendela tidak sejajar dengan kursi secara sempurna, ruang dinding tambahan akan menjadi tempat yang baik untuk mengistirahatkan kepala mereka.
Jadi, jika kamu duduk di samping jendela yang tidak sejajar, pakai kesempatan itu untuk beristirahat selama penerbangan.