5 Hal yang Akan Terjadi pada Tubuh Jika Anda Tak Sarapan

Melewatkan sarapan dapat memberi beberapa dampak buruk bagi tubuh.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Feb 2021, 08:00 WIB
Diterbitkan 23 Feb 2021, 08:00 WIB
Breakfast
Ilustrasi Menu Sarapan Bebas Lemak Credit: pexels.com/Lisa

Liputan6.com, Jakarta Sarapan merupakan hal penting yang tidak boleh Anda lewatkan setiap harinya. Hal ini lantaran sarapan sangat bermanfaat untuk meningkatkan metabolisme tubuh. Manfaat lain dari sarapan yang belum banyak diketahui yakni dapat membakar lebih banyak kalori setiap hari.

Saat tubuh terbiasa sarapan, itu menjadi pengingat bahwa ada banyak kalori yang didapatkan oleh tubuh. Lain halnya jika melewatkan sarapan, tubuh harus menghemat kalori dibanding membakarnya.

Begitu banyak manfaat yang akan didapatkan tubuh ketika Anda terbiasa sarapan. Sebaliknya, sering melewatkan sarapan akan memberikan dampak negatif bagi tubuh. Simak dampaknya seperti dilansir dari Bright Side berikut ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

1. Berat Badan Bertambah

[fimela] berat badan
Ilustrasi berat badan dan diet | unsplash.com/@yunmai

Sebagian orang percaya bahwa salah satu cara menurunkan berat badan yakni dengan tidak sarapan di pagi hari. Percaya atau tidak, melewatkan sarapan ternyata membuat berat badan bertambah.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa membiarkan perut lapar di pagi hari dapat berhubungan dengan obesitas. Tidak hanya pada usia muda, orang dewasa juga dapat menjadi sasaran.

Hal ini dapat terjadi karena melewatkan sarapan membuat orang makan berlebihan di kemudian waktu. Meskipun tidak makan banyak sepanjang hari, berat badan tetap bertambah karena bagian dalam tubuh terganggu.

2. Suasana Hati Memburuk

Ilustrasi. Bad mood
Cara mudah atasi bad mood (sumber. mindfulnessremedy.com)

Melewatkan sarapan pagi dapat berhubungan dengan gangguan suasana hati pada orang dewasa. Orang yang jarang sarapan cenderung lebih sering merasakan depresi. Selain itu, melewatkan sarapan juga meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2 sebesar 55%.

Itu berkaitan dengan kadar gula yang rendah. Saat kadar gula darah rendah, suasana hati akan cepat berubah, seperti mudah tersinggung dan selalu murung.

3. Merasa Sangat Lelah di Antara Jam 12 hingga 4 Sore

Berhubungan dengan Gangguan Mental
Ilustrasi Stres dan Kelelahan Credit: pexels.com/pixabay

Ketika tubuh tidak sarapan, glikogen dalam tubuh akan menipis. Padahal tubuh membutuhkan lebih banyak energi untuk beraktivitas. Meskipun kondisi tubuh terasa baik di pagi hari, antara jam 12 hingga 4 sore, Anda akan sulit fokus dan merasa sangat lelah. Saat tubuh merasakan sarapan, asam lemak mulai dipecah oleh tubuh untuk menghasikan energi yang dibutuhkan.

4. Asam Lambung Meningkat

Asam Lambung
Ilustrasi Asam Lambung Credit: pexels.com/Ariana

Ahli diet mengatakan bahwa sarapan sangat penting bagi orang yang mengalami asam lambung. Dengan melewatkan sarapan, tingkat keasamaan akan meningkat.

Hal ini yang memicu tubuh mengalami maag hingga gangguan pencernaan. Tubuh akan terasa nyeri di sekitar perut dan ulu hati, dada panas seperti terbakar, hingga mual.

5. Pusing dan Sakit Kepala

Sakit Kepala
Ilustrasi Sakit Kepala Credit: freepik.com

Sering melewatkan sarapan dapat memicu sakit kepala atau migrain. Para ahli mengatakan bahwa menunda sarapan atau tidak sama sekali dapat memengaruhi tubuh.

Hal itu terjadi karena kadar gula darah turun terlalu rendah. Sakit kepala yang disebabkan karena tidak sarapan sering berada pada tingkat parah. Biasanya disertai mual ringan, berkeringat, sering menguap dan pucat.

 

Penulis:

Syifa Aulia

UPN Veteran Jakarta

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya