Liputan6.com, Brasil - Pesta ulang tahun biasanya dirayakan dengan meriah bersama keluarga terdekat. Momen pertambahan usia selalu dinanti-nantikan tiap individu atas hari kelahirannya serta sebagai pengingat untuk melakukan perubahan baik ke depannya.
Baca Juga
Advertisement
Perayaan yang seharusnya menjadi momen yang menyenangkan nampaknya tak berlaku bagi pemuda dari Rio Grande do Norte, Brasil ini.
Melansir dari Oddity Central, Jumat (18/6/2021), Paulo Rodrigo das Neves tak menyangka momen hari lahirnya sangat berkesan karena ia kedatangan tamu dari kepolisian setempat karena pencurian yang telah ia lakukan.
Pemuda berumur 18 tahun ini tampak muram ketika mengetahui polisi datang ke rumahnya untuk menangkapnya. Di hari spesialnya itu, Paulo pun akhirnya dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan lebih lanjut mengenai aksi yang dilakukannya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Ditangkap di hari ulang tahunnya
Aksi pencurian yang dilakukannya nyatanya terekam kamera CCTV setempat. Dia tampak mencuri serangkaian pengeras suara dan bagian lain dari mobil milik orang lain.
Advertisement
Dinyanyikan lagu ulang tahun
Paulo akhirnya merayakan ulang tahunnya bersama ibu dan para staf kepolisian. Perayaan itu juga dilengkapi rangkaian potong kue dan camilan lainnya.
Tak hanya itu, perayaan ulang tahunnya bahkan juga dimeriahkan dengan lagu selamat ulang tahun yang dinyanyikan staf kepolisian. Namun, wajah Paulo tampak penuh tekanan karena olokan dari polisi.
Buruknya lagi, seluruh perayaan itu direkam dan diunggah secara online.
“Kami tidak bisa melewatkan kencan seperti ini,” kata salah satu petugas, ketika dua rekannya di 5th Civil Police Precinct of Macau membantu mengatur meja ulang tahun.
Tuai pro kontra
Atas unggahan viral itu, Polisi Militer Brasil mengeluarkan pernyataan akan melakukan penyelidikan dan mengancam tindakan displisner bagi para petugas yang terlibat.
Berbeda dengan pandangan warganet yang membenarkan tindakan mereka dan beranggapan bahwa faktanya Paulo harus bertanggung jawab atas tindakannya di balik jeruji besi.
Advertisement