Si Dia Memiliki 4 Sifat Ini, Pikirkan Lagi Hubunganmu Dengannya

Ada beberapa sifat yang harus Anda sadari tidak sebaiknya dimiliki oleh pasangan

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Sep 2021, 20:05 WIB
Diterbitkan 28 Sep 2021, 20:05 WIB
Beri Kesempatan Pada Pasanganmu Untuk Bicara
Ilustrasi Pasangan Bertengkar Credit: pexels.com/Polina

Liputan6.com, Jakarta - Sebelum memulai suatu hubungan asmara, tentunya kita harus memiliki pikiran yang terbuka dengan calon pasangan kita. Namun ada kalanya karena mencoba memaklumi sikap pasanga, kita cenderung tidak melihat adanya tanda-tanda buruk yang mungkin mengarah ke hubungan yang tidak sehat. 

Tanda-tanda negatif ini biasanya disebut sebagai red flags. Mengutip dari Independent, Senin (06/09/21), psikolog kencan, Madeleine Mason Roantree menjelaskan bahwa red flags ini dapat didefinisikan sebagai hal-hal yang dilakukan oleh pasangan Anda yang menunjukkan kurangnya rasa hormat, integritas, atau minat mereka terhadap hubungan. 

Berikut ini adalah empat tanda yang juga menunjukkan bahwa calon pasangan Anda memiliki red flags. Karena itu, pikirkan kembali hubungan Anda dengannya sebelum melangkah lebih jauh. Melansir dari Mirror, Minggu (12/09/21), ini dia.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Sering cemburu

Cemburu Berat
Ilustrasi Cemburu Berat Credit: pexels.com/Steve

Kecemburuan merupakan rasa takut akan kehilangan seseorang yang dicintai. Rasa takut ini membuat seseorang melakukan hal-hal atau tindakan yang tidak rasional seperti memikirkan hal-hal yang buruk dari pasangan mereka dan menemukan sesuatu yang salah meskipun semuanya berjalan dengan baik.

Rasa cemburu ini bisa mempengaruhi hubungan Anda. Bila calon pasangan Anda merasa tidak senang bila Anda menghabiskan waktu bersama teman, kolega, atau keluarga Anda, bisa jadi sikap ini berasal dari kecemburuan mereka. Sikap ini dapat membuat hubungan Anda mudah berakhir. 

Anda dapat mulai memperjelas apa yang ada khawatirkan, apakah hal yang membuat Anda cemburu adalah hal yang penting atau tidak. Jika tidak ada perubahan, saatnya untuk mengevaluasi kembali.

Tidak setia

Setia
Ilustrasi Pasangan Credit: pexels.com/pixabay

Biasanya seseorang yang memiliki sifat tidak setia cenderung terlibat dalam perselingkuhan.  Hal ini tentunya dapat merusak hubungan Anda dalam hubungan apapun. Seseorang yang sering selingkuh dalam menjalani suatu hubungan biasanya karena memiliki rasa tidak percaya dengan pasangannya. 

Jika pasangan Anda memiliki riwayat perselingkuhan, sebelum mulai berhubungan, Anda memerlukan banyak waktu untuk membangun kepercayaan terhadap pasangan Anda agar merasa lebih aman ketika menjalani hubungan tersebut.

Merasa superior terhadap pasangannya

Putus
Ilustrasi Bertengkar dengan Pasangan Credit: pexels.com/cottonbro

Seseorang yang merasa superior biasanya memiliki perilaku yang arogan, angkuh, menghina, atau merendahkan.  Jika calon pasangan Anda sering merendahkan atau meremehkan Anda yang membuat Anda merasa bodoh, mungkin ini menjadi tanda bahaya atau red flag 

Sikap superior yang tinggi biasanya terjadi pada seorang yang narsistik.  Mereka memiliki rasa kekaguman yang berlebihan pada diri mereka sendiri. Selain itu, mereka menganggap citra diri mereka adalah hal yang paling penting. Inilah salah satu sebabnya yang membuat mereka mungkin sering merendahkan atau meremehkan Anda.

Merahasiakan hubungannya

Ilustrasi pasangan
Salah satu kunci kebahagiaan suami dalam rumah tangga adalah Miss V milik istrinya awet muda. Bagaimana cara mewujudkannya?

Jika Anda sedang memiliki kedekatan dengan dengan seseorang namun mereka menolak untuk mengumumkan hubungan tersebut kepada teman atau keluarganya, mungkin ini menjadi salah satu tanda bahaya atau red flag dari pasangan Anda.

Mereka yang merahasiakan hubungannya dengan pasangannya kepada teman-temannya, menyiratkan bahwa mereka sedang menyembunyikan sesuatu terhadap Anda. 

Dalam menjalani sebuah hubungan, Anda bersama pasangan Anda dapat lebih terbuka dan komunikatif serta memperkenalkan Anda ke teman-teman terdekat mereka.

Penulis 

Stephanie 

Universitas Multimedia Nusantara

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya