Mahasiswi Bunuh Diri di Mojokerto karena Depresi, Warganet: Tolong Diusut Kasusnya

Penemuan jasad seorang wanita bernama Novia Widyasari Rahayu di makam ayahnya di Mojokerto, pada 2 Desember 2021 lalu membuat heboh publik.

oleh Camelia diperbarui 04 Des 2021, 16:00 WIB
Diterbitkan 04 Des 2021, 16:00 WIB
Kisah Haru Seorang Pria Makamkan Ibunda di Halaman Rumah Sendiri
Seorang pria makamkan ibunda di halaman sendiri, ceritanya buat haru (pexels.com/Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Penemuan jasad seorang wanita bernama Novia Widyasari Rahayu di makam ayahnya di Mojokerto, pada 2 Desember 2021 lalu membuat heboh publik. Jasad perempuan tersebut diduga korban bunuh diri karena ditemukan sebuah botol cairan yang diduga racun di dekat jasad korban.

"Benar telah ditemukan mayat perempuan di makam. Hasil olah TKP (tempat kejadian perkara) ditemukan satu botol cairan," ujar Kapolres Mojokerto AKBP Apip G Sabtu (4/12/2021).

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko, menyatakan bahwa sebelumnya korban memang telah beberapa kali mencoba bunuh diri dengan meminum cairan potasium.

Dugaan depresi dan perkosaan juga tengah didalami. Pihak kepolisian pun telah memeriksa sang pacar R, yang merupakan anggota polisi di Pasuruan.

"Saat ini R tengah diperiksa propam untuk diklarifikasi dugaan itu," ujarnya.

Kasus Novia Widyasari rupanya juga menjadi sorotan warganet. Tagar #SAVENOVIAWIDYASARI pun menjadi trending di Twitter. Tak sedikit warganet yang mendoakan kepergian korban, sementara yang lain menuntut keadilan atas kasus tersebut.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Dukungan Warganet


Fenomena Bunuh Diri di Gunungkidul

Fenomena Bunuh Diri di Gunungkidul
Infografis mengenai kenali faktor-faktor risiko bunuh diri
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya