Tak Mudah Percaya, 5 Zodiak Ini Punya Masalah Kepercayaan

Liputan6.com, Jakarta - Segelintir individu dikenal mudah berbagi secara berlebihan dan mempercaya siapa pun dengan cepat. Namun, ada pula individu yang tidak bisa mempercayai siapa pun di sekitar mereka, bahkan pasangannya sendiri. 

Apalagi jika mereka sudah dikecewakan orang terdekat, mereka pasti akan memiliki trust issue atau masalah kepercayaan.

Berdasarkan astrologi, ada beberapa zodiak yang memiliki masalah kepercayaan. Penasaran zodiak apa saja? Berikut ulasannya seperti melansir dari Times of India, Minggu (27/2/2022).

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Zodiak ini dikenal sangat skeptis. Mereka berpikir bahwa individu bisa berbohong untuk keuntungan mereka sendiri dan mereka melakukannya hampir sepanjang waktu. 

Jiwa Taurus percaya bahwa individu hanya mengatakan setengah kebenaran dan tidak ada yang bisa dipercaya.

Para Virgo adalah individu perfeksionis yang hanya mengandalkan diri mereka sendiri. Mereka merasa bahwa tidak ada yang bisa menyelesaikan tugas seperti yang mereka bisa. 

Mereka lebih memilih untuk tidak mempercayai siapa pun sehingga mereka jarang curhat pada siapa pun.

Scorpio percaya banyak orang-orang yang bisa dipercaya, tapi mereka tidak pernah bertemu siapa pun yang bisa mereka percayai. 

Mereka berpikir bahwa tidak ada yang memperlakukan mereka dengan benar dan orang-orang berbohong tanpa mempertimbangkan perasaan orang lain.

Pemilik zodiak ini lebih suka melihat yang terburuk dari orang lain daripada melihat yang terbaik. Mereka selalu dijaga dengan rasa pertahanan diri yang baik karena tidak suka dikecewakan.

Mereka takut menyimpan segala macam harapan sehingga kepercayaan adalah hal yang langka bagi mereka. Bahkan jika mereka mempercayaimu, itu tidak akan pernah 100%.

Zodiak ini sangat takut terluka. Mereka hanya tidak tahan untuk mengambil risiko itu. Inilah sebabanya mengapa mereka sangat jarang membuka hati kepada orang-orang di sekitar mereka. 

Mereka juga terus berusaha meyakinkan diri mereka sendiri bahwa tidak ada orang yang berharga.