Lakukan 5 Cara Ini untuk Mengendalikan dan Mengalihkan Pikiran Negatif

Liputan6.com, Jakarta - Pikiran negatif merupakan tekanan emosional kronis yang biasanya menjadi reaksi umum bagi orang-orang dengan ADHD. Attention deficit hyperactivity disorder atau ADHD adalah gangguan mental yang menyebabkan seseorang sulit memusatkan perhatian, serta memiliki perilaku implusif, hiperaktif dan berfikiran negatif.

Orang-orang dengan ADHD mengalami tekanan emosional korosif yang konstan kerena terus bertanya-tanya apa yang salah dengan mereka, mengapa mereka seperti itu, atau mengapa saya kacau sekali. Kondisi ini akan membawa Anda dalam rasa marah, putus asa dan frustasi.

Pemikiran negatif bisa memburuk saat Anda terus memberi makan perasaan intens itu dengan pikiran dan pertanyaan yang tidak terarah. Maka dari itu, lakukan 5 strategi berikut ini untuk menghancurkan arus tidak sehat di otak Anda, seperti dilansir dari Additudemag.com, Jumat (25/2/2022).

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Lakukan meditasi selama 1 sampai 3 menit, saat Anda merasa tertekan. Tinggalkan sejenak aktivitas yang sedang dilakukan. Tarik napas dalam-dalam sehingga perut terdorong keluar. Kemudian, hembuskan napas sampai perut menekan ke dalam. Lakukan beberapa kali hingga perasaan dan dada terasa lega.

Anda harus memiliki media penyalur yang dapat menghilangkan pikiran negatif sekaligus menenangkan jiwa. Mungkin itu pantai, atau teduhnya hutan, pepohonan dan lain sebagainya. Renungkan dan bayangkan betapa indah dan sejuknya suasana disana,  jika ada kesempatan boleh juga mendatangi tempat yang selama ini Anda pikirkan.

Salah satu cara efektif untuk mengendalikan pikiran adalah dengan memandang sesuatu. Karya seni seperti lukisan akan membantu Anda melepaskan beban yang mengganjal, karena lukisan realis lebih mudah terhubung oleh manusia. Atau Anda bisa menghiasi dinding dengan barang lain yang dapat memberi perasaan sejahtera dan menyeimbangkan tekanan itu.

Kurangi pergerakan Anda saat melakukan sesuatu. Anda juga bisa menjadwalkan 2-3 kali dalam sehari untuk tidak melakukan apa-apa, cukup perhatikan kicauan burung, atau dengarkan suara angin yang bertiup melalui celah rambut Anda. ini merupakan salah satu cara yang dapat membuat pikiran dan emosi Anda tetap tenang.

Tempel beberapa tulisan seperti kata-kata mutiara atau kalimat menginspirasi, kemudian letakkan di tempat yang memungkinkan Anda lihat setiap hari. Secara psikologis kata-kata itu akan tertanam di dalam kepala Anda.