Liputan6.com, Jakarta - Di seluruh dunia, sekitar 1,39 miliar individu mengalami hipertensi, menurut laporan pada Februari tahun 2020 di Nature Review Nephrology. Faktor penyebab utama tekanan darah tinggi adalah asupan makanan atau pola makan berkualitas buruk.
Ya, pilihan makanan menjadi bagian utama yang sangat penting dalam mengelola tekanan darah tinggi. Sebuah studi baru di International Daily Journal menunjukkan bahwa yogurt mungkin sangat bermanfaat untuk mengelola hipertensi.
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
Peneliti mengamati sekitar 915 orang dengan riwayat hipertensi. Mereka menemukan bahwa makan yogurt setiap hari dapat dikaitakan dengan tekanan darah yang lebih rendah secara keseluruhan. Dalam hal ini, yogurt dipercaya dapat membantu menurunkan tekanan darah hingga menjaga kestabilannya.
Bahkan mengonsumsi dalam jumlah kecil sekalipun tetap memiliki efek baik, selama dikonsumsi secara teratur daripada sesekali, menurut penulis utama studi tersebut, Alexandra Wade, PhD, seorang peneliti nutrisi dan kognisi di University of South Australia.
Mengapa yogurt? Dr. Wade mengatakan sebagaian alasannya karena produk susu mengandung berbagai mikronutrien. Ini termasuk kalsium, magnesium, dan kalium. Misalnya, American Heart Association mencatat bahwa makanan yang kaya kalium seperti yogurt dapat mengurangi efek natrium dan dikeluarkan melalui sistem kemih.
“Yogurt mengandung mineral ini dan juga mengandung bakteri menguntungkan yang mendorong pelepasan protein tertentu yang telah dikaitkan dengan tekanan darah rendah,” jelas Wade.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Yogurt rendah gula pilihan terbaik
Meskipun yogurt dapat memberikan efek perlindungan, bukan berarti semua merek dan jenis yogurt sama. Penelitian di JAMA Internal Medecine telah menghubungkan kosumsi makanan yang mengandung gula tinggi dengan risiko penyakit kardiovaskular.
“Konsumsi gula tambahan menciptakan lingkungan biologis di mana gula berlebih itu diubah menjadi asam lemak, yang disimpan sebagai trigliserida dan lipid, biasanya ada pada bagian perut,” kata Lyn Steffen, PhD, direktur nutrisi kesehatan masyarakat di University of Minnesota (sekolah kesehatan masyarakat).
Sebelum Anda meminum yogurt, pastikan untuk melihat komposisi produk tersebut dan pilih yogurt yang bebas gula tambahan. Karena yogurt adalah produk susu, maka biasanya akan mengandung beberapa tingkat gula alami.
Yogurt memang memiliki manfaat baik untuk pengidap hipertensi. Tetapi itu akan sia-sia jika Anda mengonsumsi yogurt yang mengandung gula tambahan. Perlu Anda ingat sekali lagi, bahwa kelebihan gula pada tubuh dapat meningkatkan risiko pada tekanan darah hingga penyakit kardiovaskular.
Advertisement
Yogurt baik dikonsumsi bersama dengan diet seimbang
Sebuah studi yang dipersentasikan di American Heart Association’s Epidemiology and lifestyle pada 2016, menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi lima porsi yogurt atau lebih, memiliki risiko lebih rendah terkena tekanan darah tinggi.
Yogurt bukanlah obat ajaib untuk hipertensi tetapi bersama dengan diet seimbang yang sehat dan olahraga, dapat membantu dalam mengendalikan tekanan darah. Yogurt juga mengandung vitamin dan mineral penting lainnya yang baik untuk kesehatan tubuh.
“Yogurt tidak secara langsung membantu dalam mengontrol tekanan darah tinggi. Tetapi yogurt memiliki kandungan magnesium yang baik untuk pengidap hipertensi. Kalsium juga ada dalam yogurt yang membantu dalam kontraksi otot dan jantung,” jelas Ruchika Jain, seorang Senior Dietician.
“Faktor lain yang secara tidak langsung dapat membantu mengontrol tekanan darah adalah manajemen berat badan. Obesitas dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. Yogurt adalah sumber protein yang baik dan tepat dalam membantu penurunan berat badan. Ketika Anda menurunkan berat badan, tekanan darah cenderung menjadi normal,” kata Ruchika Jain.
Kapan waktu terbaik untuk minum yogurt?
Ruchika menjelaskan waktu terbaik untuk minum yogurt adalah pada siang hari. Namun, ia menambahkan bahwa minum yogurt bisa dilakukan kapan saja, tak ada waktu terbaik atau terburuk saat mengonsumsi minuman tersebut.
“Kebanyakan orang percaya bahwa yogurt tidak baik dikonsumsi di malam hari. Sebenarnya, Anda bisa meminumnya kapan saja, dan akan segar pada siang hari. Yogurt bisa hadir untuk mengisi antara makanan. Ini bisa dikonsumsi saat sarapan karena merupakan sumber protein rendah lemak yang baik,” jelas Ruchika.
Lalu, berapa banyak yogurt yang harus dikonsumsi? Menurut Ruchika, yogurt bisa diminum setiap hari dengan takaran satu hingga dua cangkir saja. Menurut penelitian, yogurt baiknya dikonsumsi minumal lima kali dalam satu minggu, tetapi akan lebih baik jika yogurt tetap masuk dalam menu makanan Anda setiap hari.
Advertisement