Studi: Aktif Bergerak Dapat Menurunkan Risiko Kanker Payudara hingga 40%

Liputan6.com, Jakarta Penelitian sebelumnya telah mengaitkan ketidakaktifan alias malas bergerak dengan diabetes tipe 2 dan obesitas, tetapi duduk berlebihan juga dapat meningkatkan risiko wanita terkena kanker payudara. Demikian klaim sebuah studi baru yang dipimpin oleh Cancer Council Victoria di Australia.

Para peneliti melakukan studi pengacakan Mendel, yang menggunakan varian genetik sebagai proxy untuk faktor risiko tertentu, seperti perilaku tidak aktif bergerak seumur hidup.

Dalam penelitian terhadap 130.957 wanita keturunan Eropa, 69.838 memiliki tumor yang telah menyebar secara lokal dan 6.667 memiliki tumor yang belum menyebar.

Mereka juga mengamati kelompok pembanding yang terdiri dari 54.452 wanita yang tidak menderita kanker payudara.

Para peneliti menarik studi menggunakan data dari UK Biobank untuk mengeksplorasi kecenderungan genetik untuk waktu duduk, aktivitas fisik dan aktivitas fisik yang kuat.

Ini diukur dengan pelacak aktivitas yang dikenakan di pergelangan tangan untuk memprediksi seberapa aktif atau tidak aktifnya peserta secara fisik.

Mereka juga memperkirakan risiko kanker payudara dalam kaitannya dengan menopause, jenis kanker, stadium, dan tingkatannya.

Temuan mengungkapkan bahwa tingkat keseluruhan yang lebih tinggi dari aktivitas fisik yang diprediksi secara genetik dikaitkan dengan risiko 41 persen lebih rendah terkena kanker payudara invasif - sebagian besar terlepas dari status menopause, jenis kanker, stadium, atau tingkat.

Para peneliti juga menemukan bahwa aktivitas fisik yang kuat pada tiga hari atau lebih dalam seminggu menyebabkan risiko kanker payudara 38 persen lebih rendah, dibandingkan dengan tidak ada aktivitas berat yang dilaporkan sendiri.

Temuan penting lainnya adalah bahwa tingkat waktu duduk yang diprediksi secara genetik lebih besar dikaitkan dengan 104 persen peningkatan risiko kanker payudara tiga kali lipat negatif.

Hasilnya tetap sama ketika faktor-faktor lain dipertimbangkan, termasuk merokok dan kelebihan berat badan.

Menurut para peneliti, temuan penelitian yang dipublikasikan di British Journal of Sports Medicine ini berlaku untuk semua jenis dan stadium kanker payudara.

Penulis penelitian yang sesuai, Profesor Brigid Lynch, wakil kepala Divisi Epidemiologi Kanker di Dewan Kanker Victoria, mengatakan: “Meningkatkan aktivitas fisik dan mengurangi waktu duduk sudah direkomendasikan untuk pencegahan kanker.

"Studi kami menambahkan bukti lebih lanjut bahwa perubahan perilaku seperti itu cenderung menurunkan kejadian tingkat kanker payudara di masa depan."

Dia menambahkan: "Fokus pengendalian kanker yang lebih kuat pada aktivitas fisik dan waktu duduk sebagai faktor risiko kanker yang dapat dimodifikasi diperlukan, mengingat beban penyakit yang berat dikaitkan dengan kanker paling umum pada wanita."

Para peneliti mengklaim penelitian mereka memberikan bukti kuat bahwa aktivitas fisik dan pengurangan waktu duduk dapat membantu menurunkan risiko kanker payudara.

Mereka berkata: "Mekanisme yang menghubungkan waktu menetap dan kanker kemungkinan setidaknya sebagian tumpang tindih dengan yang mendukung hubungan aktivitas fisik."

Pernahkah kamu mengenal seseorang, entah itu teman, sahabat, keluarga yang mempunyai tampang garang padahal aslinya sangat sensitif dan lembut? Atau kamu sendiri orangnya?

Ada pepatah populer yang mengatakan bahwa jangan menilai buku dari sampulnya saja. Pepatah ini mengajarkan kita sekalian untuk jangan menilai dan menyimpulkan nilai seseorang hanya karena tampilan luarnya saja. 

Tak jarang, sebagian orang sudah ciut duluan untuk berinteraksi dengan seseorang yang mempunyai tampang yang garang, cuek, dingin karena berpikir orang-orang seperti itu tak asik. Padahal belum tentu, lho.

Kita tidak akan tahu bagaimana rasanya gula jika tidak pernah mencobanya. Apakah manis, asin, asam, atau pahit? Kehidupan antar manusia pun demikian, kita tidak akan tahu bagaimana karakter dan hati seseorang jika tidak mengenalnya. 

Muka garang hati Hello Kitty, beberapa orang secara natural mempunyai wajah yang mungkin sangat tidak bersahabat. Namun, bila kita dapat mengenal orang-orang tersebut secara lebih dekat, kita akan melihat betapa lembut dan sensitifnya hati mereka. 

Ternyata, astrologi mungkin saja punya hubungannya dengan hal tersebut. Yuk, intip sederet zodiak yang berwajah garang tetapi aslinya mempunyai hati yang sangat lembut. 

Memiliki tampang bak kulkas, dingin dan terkesan cuek, siapa sangka si keren ini mempunyai hati yang lembut. Aslinya, pisces sangat berbelas kasih. Pisces sangat senang bisa membantu orang-orang di sekitarnya. 

2. Aries 

Kerapkali Aries dicap terlalu sibuk sehingga malas untuk peduli terhadap orang lain, tetapi sebenarnya yang terjadi adalah sebaliknya. Diam-diam Aries mudah tersentuh dan sangat memikirkan perasaan orang lain. Walaupun tampangnya tak bersahabat, Aries juga sangat senang terlibat dalam kegiatan-kegiatan sukarelawan.

3. Cancer

Tampangnya yang misterius membuat orang lain sudah takut duluan untuk bercengkrama dengan Cancer. Namun, siapa sangka pemilik zodiak ini sangat peka terhadap orang-orang di sekitarnya. Cancer mempunyai caranya sendiri untuk mengasihi sekitarnya.

Virgo dikenal sebagai zodiak yang gengsian. Di balik tampangnya yang kaku, Virgo cenderung menyimpan sendiri apa yang dialami dan dirasakannya. Sama halnya seperti Cancer, Virgo punya caranya sendiri untuk memberikan perhatiannya kepada orang terkasihnya.

5. Capricorn

Memiliki wajah yang sangat dingin, siapa sangka bahwa Capricorn adalah satu zodiak yang punya hati yang lembut. Pemilik zodiak ini sangat tak ingin menunjukkan betapa rentannya dan sensitifnya hati mereka di depan orang lain.

6. Leo

Dibalik juteknya tampang Leo, pemilik zodiak ini memiliki rasa belas kasih yang besar. Lewat perhatian, Leo menunjukkan kelembutan dan rasa cintanya terhadap orang lain. Hatinya yang sensitif menjadikan Leo gampang tersentuh, terutama pada kisah sedih orang lain.