6 Rekomendasi Dokumenter Pembunuhan Berantai yang Wajib Kamu Tonton

Berikut 6 rekomendasi dokumenter pembunuhan berantai yang wajib ditonton bagi kamu pecinta serial kriminal.

oleh Resha Febriyana Putri diperbarui 14 Okt 2022, 19:00 WIB
Diterbitkan 14 Okt 2022, 19:00 WIB
Adegan film Hell Fest (Foto CBS Films/Lionsgate via IMDB.com)
Adegan film Hell Fest (Foto CBS Films/Lionsgate via IMDB.com)

Liputan6.com, Jakarta - Dahmer - Monster: The Jeffrey Dahmer Story jadi film dokumenter yang menguak kisah pembunuh berantai baru-baru ini.

Serial ini mengisahkan Jeffrey Dahmer yang membunuh 17 laki-laki dalam periode 1978-1991.

Selain Jeffrey Dahmer, masih banyak sosok pembunuh berantai alias serial killer lain yang terkenal, seperti Richard Ramirez alias Night Stalker.

Mengingat fakta bahwa penjahat-penjahat keji seperti itu pernah ada di dunia nyata. Kisah mereka kemudian ditampilkan dalam dokumenter, baik film maupun serial, lewat keterangan polisi, kesaksian di persidangan, hingga saksi dan keluarga korban.

Hal ini dapat menjadi pelajaran bagi kita untuk lebih berhati-hati. Pasalnya, dokumenter tentang pembunuhan berantai biasanya akan mendalami kepribadian dan motivasi dari si pelaku.

Berikut 6 rekomendasi dokumenter tentang pembunuh berantai yang wajib kamu tonton:

1. Night Stalker: The Hunt For a Serial Killer (2021)

Serial dokumenter terbatas yang tayang di Netflix ini mengusut kiprah Ricardo 'Richard' Leyva Muñoz Ramírez alias Night Stalker.

Semasa hidupnya, pembunuh berantai yang beraksi di seluruh California itu dikenal sebagai penculik, pemerkosa, penyiksa anak, dan perampok yang kerap menghabisi nyawa korban-korbannya.

Serial dokumenter Night Stalker: The Hunt For a Serial Killer mengungkapkan aksi menegangkan kala dua detektif pembunuhan, Gil Carrillo dan Frank Salerno, harus berpacu dengan waktu untuk menangkap Night Stalker.

Night Stalker akhirnya berhasil ditangkap dengan tuduhan 15 pembunuhan sadis dan juga kekerasan seksual. Ia meninggal pada 2013 di dalam tahanan ketika menunggu eksekusi hukuman mati.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


2. The Raincoat Killer: Chasing a Predator in Korea (2021)

film dewasa
ilustrasi (pixabay)

The Raincoat Killer: Chasing a Predator in Korea yang tayang di Netflix ini menceritakan aksi mengerikan yang dilakukan pembunuh berantai bernama Yoo Young-chul.

Antara September 2003 dan Juli 2004, Yoo menghabisi nyawa satu keluarga, termasuk orang tua, anak-anak dan wanita. Setelah membunuh korbannya, Yoo segera melakukan proses mutilasi, sehingga tindakannya membuat seluruh Seoul ketakutan.

Serial dokumenter ini mengungkapkan kisah Yoo ditangkap, pelariannya yang singkat hingga ia segera kembali ditangkap.

Menurut catatan kepolisian Korea Selatan, Yoo telah membunuh 33 orang, namun ia sendiri mengaku membunuh 26 orang. Ia kemudian dijatuhi hukuman mati setelah terbukti membunuh 20 korban.

3. Indian Predator: The Butcher of Delhi (2022)

Indian Predator: The Butcher of Delhi yang tayang di Netflix mengungkapkan kiprah seorang pria India bernama Candrakant Jha, pembunuh yang dijuluki polisi India sebagai 'CC Killer'.

Jha kerap menargetkan orang-orang kurang mampu sebagai korban. Hingga pada 2006, Jha menaruh hasil mutilasi korbannya di depan Penjara Tihar, India.

Setelah itu, Jha ditangkap dan terbukti membunuh tiga orang korban, walau kenyataannya ia dituduh membunuh tujuh orang.

Namun, Jha malah mengklaim telah membunuh 44 orang, yang mana jika terbukti, jumlah korban itu akan membuatnya menjadi pembunuh berantai paling berbahaya.

 

 


4. Don't F**k with Cats: Hunting an Internet Killer (2019)

Serial yang tayang di aplikasi streaming Netflix ini mengungkap sebuah kejahatan seorang bintang film porno asal Kanada bernama Luka Magnotta.

Bergaya investigasi amatir melalui arahan sutradara Mark Lewis, tayangan ini mengungkap bagaimana Magnotta kerap melakukan aksi kejam dan pembunuhan terhadap binatang, sebelum aksi pembunuhannya terhadap seorang pelajar asal China bernama Jun Lin.

5. Ted Bundy: Falling for a Killer (2020)

Serial dokumenter ini merupakan tayangan kesekian yang mengungkap sosok pembunuh berantai terkenal bernama Ted Bundy.

Lahir pada 1946, Theodore Robert Bundy adalah seorang pembunuh berantai Amerika yang membunuh, menculik dan memperkosa beberapa wanita muda pada tahun 1970-an.

Bundy menyangkal kejahatannya selama lebih dari satu dekade sebelum dia mengaku melakukan 30 pembunuhan selama beberapa tahun di awal tahun 70-an.

Serial dokumenter Ted Bundy: Falling for a Killer mengungkap perspektif unik tentang kiprah jahat Bundy dari mantan-mantan kekasih dan anak perempuannya.

Tayangan ini akan menunjukkan bagaimana manipulatifnya sosok Bundy dan kebenciannya terhadap perempuan mendorongnya untuk melakukan perbuatan keji tersebut.

 

 


6. Murderous Minds: Inside Serial Killers Bonnie and Clyde (2018)

Menonton Film Favorit
Ilustrasi Pasangan Menonton Film Credit: unsplash.com/Alex

Bertentangan dengan kisah romantis mereka, Bonnie dan Clyde adalah pembunuh berdarah dingin di awal era 1930-an yang tak segan untuk menumpas nyawa siapa saja yang menghalangi mereka.

Clyde memulai kehidupan kriminal sejak dini, tapi penyerangan dan pemerkosaan yang ia alami saat di penjara memperburuk perilaku kriminalnya.

Serial dokumenter mengungkap awal mula mereka berdua sebagai perampok bank yang dimulai sejak usia 20-an.

Sebelum ditembak mati pada 1934, kedua pasangan ini dilaporkan telah membunuh sembilan polisi dan empat warga sipil.

Itulah sederet film atau serial yang direkomendasikan untuk Anda yang tertarik menonton dokumenter bembunuhan berantai. Mana yang bakal kamu tonton?

Infografis 8 Benda di Rumah Wajib Dibersihkan Cegah Penyebaran Covid-19. (Liputan6.com/Niman)
Infografis 8 Benda di Rumah Wajib Dibersihkan Cegah Penyebaran Covid-19. (Liputan6.com/Niman)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya