Naik Kendaraan Umum Juga Bisa Nyaman Kok, Ini Hal-Hal yang Bisa Kamu Lakukan

Salah satu kekurangan yang dimiiki kedua kendaraan umum bila sedang ramai, tidak semua penumpang bisa duduk. Hal ini kerap menjadi masalah.

oleh Dito Pramudyaseta diperbarui 18 Okt 2022, 15:50 WIB
Diterbitkan 18 Okt 2022, 15:50 WIB
FOTO: Kapasitas Penumpang KRL Jabodetabek Naik Jadi 80 Persen
Sejumlah penumpang naik kereta rel listrik (KRL) di Stasiun Manggarai, Jakarta, Kamis (19/5/2022). Penambahan kapasitas penumpang KRL menjadi 80 persen dibuat menyesuaikan aturan terbaru Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan Nomor 57 Tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang dalam Negeri dengan Transportasi Perkeretaapian pada Masa Pandemi COVID-19. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Dalam berpergian, kebanyakan masyarakat umum lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi. Bisa itu mobil atau motor. Kendaraan pribadi dinilai lebih nyaman untuk dipilih.

Terdapat beberapa alasan mengapa orang-orang memiih kendaraan pribadi dibanding kendaraan umum. Dilansir situs Pegasus Transit Inc, orang-orang memilih kendaraan umum karena:

1. Lebih Mudah

Lebih mudah di sini merujuk pada kenyataan bahwa kendaraan pribadi dapat dibawa kemana-mana. Tidak terikat dengan ketentuan apa-apa. 

2. Aman

Kendaraan pribadi dinilai aman, tidak seperti kendaraan umum. Di dalam kendaraan pribadi hanya ada keluarga dan orang-orang yang kita kenal.

3. Nyaman

Alasan terakhir adalah nyaman. Di dalam kendaraan pribadi, tentunya para penumpang dapat duduk dan bahkan tidur dengan bebas. Dengan kendaraan pribadi, tidak ada yang dapat mengganggu.

Walau begitu, masih banyak masyarakat umum yang memilih menggunakan kendaraan umum. Entah karena tidak memiliki kendaraan pribadi atau karena tidak bisa menggunakannya.

Salah satu kendaraan umum yang paling sering dipilih adalah kereta atau TransJakarta. Keuda jenis kendaraan tersebut terbilang memakan biaya yang murah dan memiliki jangkauan yang luas. 

Di sisi lain, salah satu kekurangan yang dimiiki kedua kendaraan tersebut bila sedang ramai, tidak semua penumpang bisa duduk. Hal ini kerap menjadi masalah.

Selain karena melelahan, berdiri di angkutan umum juga rawan akan hal-hal lain seperti misalnya terdorong oleh penumpang lain atau oleh dorongan gravitasi.

Berikut beberapa tips yang perlu kamu lakukan agar dapat berdiri dengan nyaman di angkutan umum, dilansir dari berbagai sumber.

Cari Posisi yang Aman

Jakarta Tarik Rem Darurat, Ganjil Genap Ditiadakan dan Transportasi Umum Dibatasi
Bus Transjakarta mengambil penumpang di Halte Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (10/7/2020). Pemprov DKI Jakarta kembali tiadakan aturan ganjil genap berdasarkan nomor polisi kendaraan seiring penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), Senin (14/9/2020). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

1. Pilih Tempat 

Hal pertama yag harus dilakukan bila tidak mendapatkan tempat duduk adala memilihtempat yang nyaman. Usahakan jangan terlalu dekat dengan orang lain, namun bila ramai sekali, sebisa mungkin cari yang paling dekat dengan yang satu jenis kelamin.

Lalu, posisian diri anda dalam osisi yang nyaman. Misal membawa tas dan barang penting, taruh di bagian yang masuk ke dalam jangkauan mata anda. Inilah alasan kenapa anda akan melihat banyak penumpang yang memakai tas mereka di bagian depan badan.

Perlu diingat juga, jangan bersindiran di depan pintu masuk/keluar kendaraan umum. Hal itu berbahaya.

2. Berpegangan 

Saat berdiri, jangan lupa untuk berpegangan. Semua kereta dan TransJakarta sudah dilengkapi dengan pegagan untuk para penumpang yang berdiri. Hal ini penting agar terhindar dari kecelakaan yang tidak diinginkan, misal karena terdorong oleh gaya gravitasi saat kendaraan berjalan.

Berdiri Diagonal

Stasiun BNI City Uji Coba Pelayanan Naik Turun Penumpang KRL
Penumpang menaiki kereta rel listrik (KRL) di Stasiun BNI City, Jakarta, Minggu (31/7/2022). Stasiun BNI City diharapkan menjadi alternatif pengguna KRL sehingga tidak terjadi penumpukan penumpang di Stasiun Sudirman dan Stasiun Karet saat jam sibuk. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

3. Berdiri Diagonal

Seringkali kebanyakan penumpang malas untuk berpegangan. Lalu, banyak juga penumpang yang merasa kesulitan meraih pegangan yang memang cukup tinggi dipasangnya. Maka dari itu, sering kita lihat banyak orang yang tidak berpegangan pada apa-apa saat berdiri di angkutan umum.

Bila hal ini terjadi, ada cara baik yang dapat dilakukan agar tetap tidak terdorong saat kendaraan umum mulai berjalan. Dilansir EzFet Singapore, hal yang anda perlu lakukan adalah berdiri dengan membua kaki Anda selebar bahu. Lalu kaki harus dalam posisi diagonal ke sisi mana pun dari kendaraan (bisa tegak lurus atau paralel).

Dengan begini, walau tidak berpegangan, kalian tidak akan mudah terdorong saat kendaraan berjalan.

 

Kelebihan Kendaraan Umum

Persiapan Stasiun BNI City Layani KRL Commuter Line
Suasana di Stasiun BNI City yang kini telah dilengkapi papan penunjuk arah untuk layanan penumpang di Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Senin (25/7/2022). PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) berencana menjadikan Stasiun BNI City yang sebelumnya khusus melayani penumpang kereta Bandara Soekarno-Hatta untuk pemberhentian KRL seiring akan dinonaktifkannya Stasiun Karet. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Dilansir dari situs TunaiKita, terdapat beberapa keuntungan memilih kendaraan umum. 

1. Hemat

Saat ini kendaraan umum hanya memakan biaya ongkos yang tidak mahal, terlebih bila dibandingkan dengan jarak perjalanan. Buat kalian yang mau stay irit, pilihlah kendaraan umum.

2. Menumbuhkan sifat disiplin

Dengam memilih kendaraan umum, kalian akan terbiasa untuk mengikuti jadwal. Lalu kalian juga akan terlatih untuk bangun pagi, sehingga tidak terjebak kemacetan.

3. Tumbuh Sikap Toleransi

Seringkali dalam menggunaan kendaraan umum, kalian diminta untuk memprioritaskan orang-orang lain agar mendapatkan tempat yang lebih nyaman. Misalnya lansia, wanita hamil, atau orang-orang dengan kebutuhan khusus. Hal ni tentunya juga akan membuat alian lebih sabar.

4. Mengurangi Polusi

Terakhir adalah mengurangi polusi. Dengan memilih kendaraan umum, kalian terlibat dalam usaha mengurangi polusi udara. Sepeerti yang kita ketahui, asap kendaraan bermotor sangat mempengaruhi kesehatan bumi.

 

Infografis Jangan Pakai GPS Saat Berkendara
Infografis Jangan Pakai GPS Saat Berkendara. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya