Taylor Swift Rilis Album Baru Midnights dengan 20 Lagu, Sudah Dengar?

Taylor Swift merilis album terbarunya 'Midnights' hingga terjadi crash pada salah satu aplikasi streaming musik.

oleh Sefan Angeline Reba diperbarui 22 Okt 2022, 06:35 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2022, 06:28 WIB
Album 'Midnights' Taylor Swift. Tangkapan layar (instagram.com/taylorswift)
Album 'Midnights' Taylor Swift. Tangkapan layar (instagram.com/taylorswift)

Liputan6.com, Jakarta - Penyanyi sekaligus penulis ternama asal Amerika Serikat, Taylor Swift resmi merilis album terbarunya Midnights pada Jumat (21/10/2022).

Album Midnights ini dirilis melalui label rekaman Republic Records. Dalam album terbarunya, penyanyi kelahiran 1989 ini mengeluarkan 13 lagu beserta 7 bonus tracks. Jadi total 20 lagu dirilis olehnya di album ini.

Dalam menggarap Midnights, Taylor Swift berkolaborasi dengan Jack Antonoff sebagai bagian dari proses penulisan dan perekaman.

“Ini adalah album pertama kami yang kami buat hanya berdua sebagai kolaborator utama,” ungkap pelantun lagu Shake It Off itu, sebagaimana dilansir Billboard.com pada Sabtu (22/10/22).

Yang lebih mengejutkannya lagi, Taylor berkolaborasi dengan musisi Lana Del Rey dalam salah satu lagu baru di album Taylor Swift tersebut.

“Surprise! Aku anggap Midnights sebagai album konsep yang lengkap, sebanyak 13 lagu dilengkapi dengan gambaran intensitas jam yang tak masuk akal. Meskipun begitu, ada lagu lain yang kami tulis dalam perjalanan kami untuk menemukan keajaiban dari 13 lagu tersebut,” tulis Taylor Swift dalam akun Twitter @taylorswift13.

13 daftar lagu di album Midnights:

  • Lavender Haze
  • Maroon
  • Anti-Hero
  • Snow on The Beach (feat. Lana Del Rey)
  • You’re On Your Own, Kid
  • Midnight Rain
  • Question…?
  • Vigilante Shit
  • Bejeweled
  • Labyrinth
  • Karma
  • Sweet Nothing
  • Mastermind

Daftar Lagu Lengkap Album 'Midnights'

Tangkapan layar (twitter.com/taylorswift13)
Tangkapan layar (twitter.com/taylorswift13)

7 bonus tracks

  • The Great War
  • Bigger Than The Whole Sky
  • Paris
  • High Infidelity
  • Glitch
  • Would’ve, Could’ve, Should’ve
  • Dear Reader

Pasalnya, antusiasme dari para Swifties membuat album ke-10 Taylor Swift ini mendobrak Spotify hingga sempat terjadi crash karena terlalu banyak yang mengaksesnya.

Dilansir dari Downdetector.com, ketika album Midnights rilis, aplikasi Spotify baik dari perangkat Android maupun IOS tidak bisa dibuka.

Spotify mengalami pemadaman besar-besaran di seluruh dunia, dengan laporan mencapai lebih dari 9.000 di India. Banyak dari penggemarnya pun yang berkeluh kesah di platform Twitter.

Makna Lagu ‘Lavender Haze’

Album 'Midnights' Taylor Swift (twitter.com/taylorswift13)
Album 'Midnights' Taylor Swift (twitter.com/taylorswift13)

Diketahui, sebelum merilis album Midnights, Taylor Swift mengatakan di posting-an Instagram-nya bahwa lagu Lavender Haze adalah lagu cinta tentang dia dan pacarnya (Joe Alwyn) selama enam tahun.

“Saya menemukan ungkapan lavender haze ketika saya sedang menonton Mad Men. Saya mencarinya karena saya pikir itu terdengar keren. Dan ternyata itu adalah ungkapan umum yang digunakan di tahun 50-an, yang mana mereka menggambarkan sedang jatuh cinta,” ujar Taylor Swift memberi penjelasan.

Dikutip dari Elle, Taylor Swift juga menambahkan, hidup di era media sosial membuatnya harus lebih berhati-hati.

“Seperti hubungan saya selama enam tahun, kami harus menghindari rumor-rumoh aneh yang tersebar di majalah maupun media sosial. Jadi lagu ini tentang tindakan mengabaikan hal-hal itu untuk melindungi hal-hal yang sebenarnya,” katanya.

Lulusan New York University

Tampilan Perdana Taylor Swift Pakai Toga di Wisuda NYU, Raih Gelar Doktor Kehormatan
Raih gelar doktor kehormatan, lihat penampilan perdana Taylor Swift kenakan toga di momen wisuda New York University (NYU). (Instagram/enews).

Terlepas dari album barunya, pada 18 Mei lalu, Taylor Swift lulus dari New York Univesity dengan gelar Doctor of Fine Arts dan berjalan di atas panggung Yankee Stadium dengan mengenakan topi dan gaun untuk menyampaikan pidato inspiratif di depan ribuan lulusan lainnya.

Dalam acara kelulusannya, ia menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak kampus dan mengucapkan selamat kepada para wisudawan atas prestasi yang diraih.

“Saya 90 persen yakin alasan utama saya di sini adalah karena saya punya lagu berjudul 22,” ucap candaan Swift dalam pidatonya.

Menurut Rolling Stone dilansirMtv,  ia menemukan transkrip lengkap pidato Swift, yang mana ternyata superstar itu pernah menjadi subjek kursus setengah semester di NYU yang diajarkan oleh penulis staf majalah, Brittany Spanos, di Clive Davis Institute of Recording Music.

Pasalnya, kelulusan Taylor Swift ini menyita perhatian warganet hingga membuat hashtag Dr. Taylor Alison Swift sampai trending topic di Twitter Indonesia.

Infografis Pro dan Kontra RUU Permusikan
Infografis Pro dan Kontra RUU Permusikan. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya