Hati-Hati, Ini Loh Risiko Pakai GB WhatsApp

GB WhatsApp adalah aplikasi clone messenger. Aplikasi ini sangat mirip dengan WhatsApp terkenal. Selain banyak fitur canggih, GB WhatsApp juga memiliki beberapa kekurangan.

oleh Azizah Savira diperbarui 27 Okt 2022, 14:33 WIB
Diterbitkan 27 Okt 2022, 14:33 WIB
Whatsapp - Vania
Ilustrasi Whatsapp/https://unsplash.com/Mika Baumeister

Liputan6.com, Jakarta - Saat ini banyak orang yang menggunakan GB WhatsApp karena tergiur oleh fitur-fiturnya namun mereka tidak memikirkan resikonya. Apakah kalian menggunakan GB WhatsApp? Jika kalian menggunakan GB WhatsApp kalian harus berhati-hati.

GB WhatsApp adalah aplikasi clone messenger. Aplikasi ini sangat mirip dengan WhatsApp yang terkenal. Aplikasi ini bekerja serupa dengan aplikasi WhatsApp. Aplikasi ini pun punya kemampuan untuk mengakses buku telepon pengguna. 

Memakai nama WhatsApp, GB WhatsApp sebenarnya adalah aplikasi ilegal yang berbahaya bagi keamanan data dan perangkat penggunanya. Meski punya fitur menggoda, banyak risiko yang mengintai kamu jika menginstal GB WhatsApp.

Sejauh ini, GB WhatsApp hanya dapat diunduh melalui APK eksternal. APK sendiri merupakan singkatan dari Android Application Pack dan merupakan kumpulan file aplikasi yang bisa diinstal untuk sistem operasi tersebut. APK menambahkan sumber daya yang tidak disertakan dalam aplikasi asli. 

Terlepas dari aplikasi ini adalah aplikasi ilegal dan dilarang oleh WhatsApp, banyak orang menginstal aplikasi di perangkat mereka karena kurangnya fitur WhatsApp.

Berikut adalah risiko-risiko yang mungkin dirasakan pengguna WhatsApp jika menginstal GB WhatsApp di perangkatnya, dikutip dari Newsfounded.com, Kamis (27/10/2022):

 

 

Risiko Pakai GB WhatsApp

Ilustrasi WhatsApp dan aplikasi pesan instan.  Adem AY/Unsplash
Ilustrasi WhatsApp dan aplikasi pesan instan. Adem AY/Unsplash

1. Ancaman Diblokir

Diklaim bahwa WhatsApp bakal menindak tegas pengguna GB WhatsApp dengan melakukan blokir akun, secara sementara hingga permanen. WhatsApp juga menyatakan tidak bertanggung jawab atas penggunaan aplikasi GB WhatsApp karena tidak dapat divalidasi keamanannya.

2. Tidak Ada Update Otomatis

Selanjutnya,  jangan berharap banyak dengan GB WhatsApp karena aplikasi ilegal ini tidak menyediakan update software otomatis seperti yang dimiliki WhatsApp resmi. Pengguna GB WhatsApp harus melakukan update secara manual melalui file APK yang ada di website tertentu yang bisa saja berisi malware.

3. Ancaman Virus

GB WhatsApp berpotensi merusak smartphone kamu dengan menghadirkan ancaman virus yang lebih berbahaya. Hal ini terjadi karena tidak adanya sistem Play Protect atau proteksi lain dari GB WhatsApp. Virus malware dan spyware bakal sangat mudah masuk ke smartphone. Karena banyak nya data dari sumber yang masuk bisa saja itu bukan data untuk aplikasi GB WhatsApp melainkan data lain.

 

Rendah Privasi

Ilustrasi WhatsApp / WA
Ilustrasi WhatsApp / WA. (Image by Tumisu from Pixabay)

4. Rendah Privasi

WhatsApp resmi bekerjasama dengan Meta mengedepankan privasi pengguna, ini terlihat dari fitur enkripsi end-to-end yang berfungsi untuk mengamankan percakapan pesan pengguna.

Namun, GB WhatsApp melakukan hal sebaliknya. Bahkan, pesan yang telah ditarik masih dapat dilihat oleh pengguna GB WhatsApp. Jadi privasi tidak di dahulukan oleh GB WhatsApp.

5. Tidak Ada Fitur Back-up

Dalam fitur WhatsApp resmi ia memiliki fitur back-up untuk mencadangkan pesan. Jadi, data-data penting kamu tidak akan hilang hanya karena berganti perangkat. Namun, GB WhatsApp tidak punya fitur back-up yang membuat data-data, seperti dokumen, foto, dan video bisa hilang saat berganti perangkat.

6. Tidak Ada Pemeriksaan Keamanan

WhatsApp resmi rajin memonitor keamanan penggunanya secara berkala. Tindakan ini bisa mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, misal peretasan keamanan yang mengancam privasi Anda. Sementara, GB WhatsApp tidak peduli dengan keamanan penggunanya.

Jadi bagaimana apakah kalian tetap tertarik menggunakan GB WhatsApp?

Fitur Baru WhatsApp Call Links Diluncurkan

Ilustrasi WhatsApp. ©2019 GadgetsNow
Ilustrasi WhatsApp. ©2019 GadgetsNow

Terlepas dari bahayanya GB WhatsApp, aplikasi WhatsApp baru saja memperkenalkan fitur baru bernama Call Links. Dengan fitur ini, pengguna dapat membagikan link undangan kepada pengguna lainnya untuk bergabung dalam panggilan telepon, seperti Zoom dan Google Meet.

Adapun fitur baru WhatsApp Call Links ini diungkap oleh CEO Meta, Mark Zuckerberg lewat postingan di akun Facebooknya.

Ia menyebutkan, pengguna kini dapat berbagi link undangan panggilan telepon lebih mudah dengan hanya men-tap nammer di atas tab Calls atau Panggilan.

"Kami meluncurkan Call Links di WhatsApp mulai minggu ini sehingga Anda bisa membagikan tautan untuk memulai panggilan dengan sekali klik," tulis Mark di akun Facebook, sebagaimana dikutip dari The Verge, Rabu (28/9/2022).

"Kami juga sedang menguji panggilan video terenskripsi yang aman hingga 32 orang. Lainnya akan segera hadir," tambahnya.

Fitur Call Links ini dapat segera bisa dimanfaatkan oleh pengguna WhatsApp mulai minggu ini. Pastikan saja kamu sudah meng-update aplikasi ke versi yang baru, dimana nanti akan tampil Call Links di bagian atas tab Calls.

Hal yang membuat fitur baru WhatsApp ini berbeda dengan panggilan biasa, adalah pengguna dapat melakukan panggilan langsung ke banyak pengguna. Disebutkan, pengguna kini dapat melakukan panggilan bersama hingga 32 orang dan sudah mendukung panggilan audio ataupun video. 

 

 

Infografis Cek Fakta
Infografis Cek Fakta: Kumpulan Hoaks Seputar Covid 19 terbaru yang beredar di WhatsApp (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya