7 Hal Gila dan Mengejutkan Tentang Korea Selatan yang Belum Banyak Orang Ketahui

Liputan6.com, Jakarta Korea Selatan adalah negara yang benar-benar menarik. Tak heran jika banyak orang yang menjadikan Korea Selatan sebagai tempat impian yang harus dikunjungi, baik untuk sekedar menghabiskan liburan akhir tahun atau melanjutkan studi di sana. Tak hanya itu, banyak pula orang yang ingin menetap di sana. 

Memang Korea Selatan salah satu negara yang mampu membuat orang-orang jatuh cinta. Entah karena menemukan sesuatu atau hal-hal gila dan aneh yang akhirnya membuat kamu jatuh cinta padanya.

Dengan mengunjungi Korea Selatan kamu mungkin akan menemukan keanehan yang belum pernah kamu ketahui sebelumnya. Laman i-to-i telah mengumpulkan daftar 8 hal gila dan mengejutkan tentang Korea Selatan yang mungkin saja belum pernah kamu pikirkan sebelumnya tentang negeri ginseng tersebut.

1. Di Korea Selatan Anda Akan Menua Lebih Cepat

Di Korea Selatan cara menghitung usia berbeda dari dunia Barat. Usia Korea akan terhitung satu atau dua tahun lebih tua (tergantung pada bulan kelahiran) dari usia Barat. Di Korea Selatan bayi baru lahir disebut usianya 1 tahun, dua di tahun kedua kehidupannya dan begitu seterusnya. 

Namun, uniknya di Korea Selatan semua orang akan bertambah usia pada tahun baru Imlek (Seollal) yakni pada bulan Februari, meskipun bukan hari ulang tahun yang sebenarnya. Misalnya, bayi yang lahir di bulan Januari akan berusia satu tahun ketika mereka lahir, dan kemudian akan berusia dua tahun di Seollal pada bulan Februari. Memang terkesan membingungkan tetapi ini hal gila dan unik dari Korea Selatan.

Tentu setiap budaya memiliki kepercayaan masing-masing. Di Korea Selatan pun begitu, angka 4 dianggap sangat sial, karena dalam bahasa Korea kata-kata ‘empat’ dan ‘kematian’ terdengar mirip. 

Bahkan ketika kamu naik lift, tombol untuk lantai 4 seringkali F, bukannya 4 atau terkadang juga dilewati sama sekali. Bukan hanya nomor tunggal 4, nomor 14 yang terdengar seperti ‘waktunya untuk meninggal’ dan 44 yang terdengar seperti ‘mati dan meninggal’ dalam bahasa Korea. 

3. Tinta Merah Memiliki Arti yang Buruk

Orang Korea Selatan menghindari menggunakan tinta merah terutama saat menulis nama orang. Sebab mereka berpendapat bahwa tinta merah itu sebagai tanda orang akan mati atau bahkan sudah mati.

Sehingga perlu kamu tahu, jika kelak ada keinginan melanjutkan studi di Korea Selatan agar menghindari menggunakan tinta merah saat menulis jika tidak ingin memicu gerakan larangan dari para siswa untuk menarik pena dari tanganmu.

Orang Korea Selatan sangat suka berbelanja, sehingga sebagian besar department store atau toko-toko di sana buka sampai jam 4 pagi. Adapun untuk restoran dan bar sebagian besar tutup pukul 11 malam. Jadi, jika kamu yang suka belanja setelah makan malam, Korea Selatan adalah tempat yang tepat untuk kamu.

Korea Selatan juga memiliki department store terbesar di dunia yaitu Shinsegae Cetumcity, yang dapat ditemukan di Busan. Tempat terlengkap yang menyediakan semua yang ingin kamu beli. Bahkan terdapat tempat spa, taman atap yang menenangkan dan tempat golf yang besar yang bisa jadi tempatmu istirahat selepas berbelanja.

Nah, yang perlu diketahui juga bahwa di Korea Selatan tidak membiasakan ada tip (tambahan uang) kepada siapa pun. Jadi baiknya harus memastikan membayar sesuatu dengan jumlah yang tepat. Misalkan kepada staf suatu restoran, bedanya dengan Indonesia, mereka justru menganggap hal itu menyinggung, karena para staf digaji dengan baik, jadi mereka tidak bergantung pada tip untuk menaikkan gaji mereka. 

6. Bangunan ajaib

Di Korea Selatan kamu akan selalu memiliki tempat baru untuk dikunjungi sehingga kamu tidak akan merasa bosan, bahkan yang mencengangkan dari Korea Selatan adalah kamu seperti tinggal di semacam video game yang terus-menerus didesain ulang.

Di mana bangunan yang tiba-tiba direnovasi, seperti ibarat kata minggu ini kamu berjalan melewati seorang penata rambut atau salon dan minggu berikutnya itu akan berubah menjadi restoran yang telah direnovasi sepenuhnya.

Di Korea Selatan, pasti akan lebih sering melihat pasangan mengenakan pakaian yang persis atau couple satu sama lain. Ibarat sepasang kaus kaki yang sepasang. Jadi, jika kamu ada rencana berkunjung ke Korea Selatan dengan pasanganmu, pastikan kamu mempersiapkan atau membeli pakaian yang sama sebelum pergi.