Liputan6.com, Jakarta - Ketika sudah menikah, siapapun bertanggung jawab untuk bisa membahagiakan pasangannya masing-masing, termasuk dalam berhubungan seks di panjang.
Namun karena kelelahan dan stres dapat menyebabkan hubungan seksual yang seharusnya panas dan bergairah menjadi redup.
Baca Juga
Pasalnya ketika seseorang stres dapat memicu penyakit, mulai dari disfungsi ereksi, impotensi, hingga ejakulasi dini.
Advertisement
Dilansir dari Insider, sekitar satu dari tiga pria dewasa memiliki masalah ejakulasi dini.
Menurut para ilmuwan, hal itu terjadi dari beberapa faktor yaitu psikologis dan biologis. Faktor psikologis berasal dari kecemasan, stres, dan sebagainya, sedangkan faktor biologis bisa dipengaruhi umur.
Buruknya ejakulasi dini dapat menyebabkan hubungan yang tidak harmonis lagi, dan memperburuk kesehatan reproduksi kalian.
Namun bagi kalian yang merasa belum dapat memuaskan pasangan, ada berbagai terapi untuk membantu memperpanjang waktu sebelum ejakulasi saat berhubungan.
Berikut, tips dan trik dapat membantu Anda mencapai hubungan seksual yang lebih lama dengan pasangan, dikutip dari Healthline dan Insider, Jumat (28/10/2022):
1. Berbicara dengan Pasangan
Mendapatkan dukungan dari pasangan bisa menjadi bagian penting dari proses hubungan intim.
"Untuk memulainya, beri tahu pasangan Anda bahwa Anda ingin mencoba bertahan lebih lama, dan tanyakan kepada pasangan anda apakah mereka tertarik dengan hal itu," kata Vanessa Marin, MFT, seorang terapis seks berlisensi dalam praktik pribadi.
Ini dapat saling membantu tentang perasaan pasangan kalian, apa yang sedang terjadi dan komunikasi terbuka adalah hal yang penting. Tindakan ini paling mudah dilakukan untuk menunda orgasme.
2. Gunakan Kondom
Kondom sangat berguna dalam melakukan hubungan intim, kemungkinan jika kamu memiliki masalah ejakulasi dini. Mungkin akibat hipersensitivitas dan kaget dalam melakukan hubungan intim.
Solusi sederhana yang dapat membuat seks bertahan lebih lama yaitu kondom yang berfungsi sebagai penghalang di sekitar penis, dan dapat menyebabkan ejakulasi tertunda.
Coba dan Terapkan Metode Baru
3. Menggunakan Metode Pause-Squeeze
Metode ini dapat dilakukan saat berhubungan seks atau masturbasi, berikut cara mempraktikan metode ini:
- Berhubungan seks sampai kamu merasa bahwa akan ejakulasi.
- Kemudian, tarik keluar dan remas ujung penis Anda selama beberapa detik, atau sampai kebutuhan untuk ejakulasi menghilang.
- Dan akhirnya, terus berhubungan seks dan mengulangi teknik ini sesuai kebutuhan.
Menurut ahli seksual, Brahmbatt, hal ini sedikit sulit dalam praktiknya, karena ini memainkan perasaan dan kontrol diri.
4. Lakukan Latihan Pelvic Floor
Otot dasar panggu ini terletak di bawah prostat dan rektum, seperti otot lainnya, otot ini dapat diperkuat dengan latihan. Para ahli percaya bahwa jika otot ini terlalu lemah hal, akan sulit dalam menunda ejakulasi.
Untuk melenturkan otot-otot dasar panggul, lakukan seolah-olah mencoba menghentikan diri dari buang air atau buang angin, dan rasakan otot mana yang bergerak, kamu dapat ikuti langkah-langkah berikut:
- Berbaring atau duduk dengan mengencangkan otot panggul.
- Tahan kencang otot selama tiga detik.
- Relaksikan otot selama tiga detik.
- Ulangi latihan ini sebanyak yang diperlukan.
- Lakukan tiga set (30 kali gerakan) setiap harinya, untuk hasil yang terbaik.
Advertisement
Saat di Ranjang
5. Foreplay
Menghabiskan lebih banyak waktu untuk foreplay dapat membantu Anda bertahan lebih lama di tempat tidur.
Dalam sebuah survei rahasia yang dilakukan di AS tentang pengalaman orang dengan orgasme, kenikmatan seksual dan sentuhan genital, lebih dari sepertiga menjawab bahwa stimulasi diperlukan untuk orgasme.
6. Mengubah Posisi
Ketika mengubah posisi, akan ada jeda untuk seks, dan memperlambat gerakan.
"Anda tidak mendapatkan banyak rangsangan selama transisi, sehingga memungkinkan tubuh Anda untuk mendinginkan diri dan semakin jauh dari orgasme," kata Marin selaku ahli bidang seksual, di Amerika Serikat.
7. Lakukan Gerakan Secara Perlahan-Lahan
Mendorong secara cepat menciptakan rangsangan yang intens dan membuat lebih mungkin orgasme di waktu yang singkat.
“Mendorong dengan cepat juga dapat membuat lebih sulit untuk mengenali sensasi yang lebih halus di tubuh, dan mungkin tidak menyadari bahwa semakin dekat dengan orgasme” kata Marin.
Cari Solusi
Berikut dua solusi bagi Anda yang mungkin mengalami masalah hubungan seks dengan pasangan:
- Biofeedback
Biofeedback adalah proses untuk melatih kembali otak kamu dan digunakan di beberapa area terapi yang berbeda. Dalam hal ejakulasi dini, biofeedback melibatkan pengukuran sinyal listrik di otak untuk menunda orgasme.
Biofeedback dapat membantu kamu dalam menangani masalah ejakulasi dini, apabila kamu ingin mencoba biofeedback, cobalah mengunjungi terapis fisik atau dokter yang berspesialisasi dalam atau memiliki pengalaman dengan teknik ini.
Selama pengobatan bio feedback, dokter atau terapis akan memantau kamu lewat masturbasi atau bentuk stimulasi lainnya.
Philip Werthman, ahli urologi dan direktur Pusat Pengobatan Reproduksi Pria dan Vasectomy Reversal di Los Angeles, CA, mengatakan bahwa ini adalah solusi yang layak untuk beberapa pria.
- Tanyakan Dokter
Mungkin kamu perlu menanyakan tentang ejakulasi dini ke dokter. Dokter akan memberi saran seperti menggunakan obat resep mati rasa yang akan mengurangi sensitivitas dan dapat menjadi cara mengobati ejakulasi dini.
Krim, tisu atau semprotan mati rasa mungkin perlu dicoba agar ereksi tetap tahan lama dan berkurang sensitivitas.
Advertisement