Diduga Dalang Terjadinya Tragedi Halloween Itaewon, Siapa Gerombolan Pria Bando Kelinci?

Pria yang mengenakan bando kelinci diduga menjadi dalang kerusuhan halloween penyebab tragedi Itaewon

oleh Qorry Layla Aprianti diperbarui 01 Nov 2022, 11:03 WIB
Diterbitkan 01 Nov 2022, 11:03 WIB
Pesta Haloween di Itaewon Tewaskan 120 Orang Akibat Berdesakan
Orang-orang yang terluka ditolong di jalan dekat tempat kejadian di Seoul, Korea Selatan, Minggu pagi (30/10/2022). Puluhan orang mengalami henti jantung setelah ribuan orang berdesakan di sebuah gang di kawasan Itaewon untuk merayakan Halloween pada Sabtu malam. (AP Photo/Lee Jin-man)

Liputan6.com, Seoul - Pihak kepolisian Korea Selatan diketahui telah membentuk tim investigasi khusus guna menyelidiki penyebab tragedi halloween Itaewon yang terjadi pada Sabtu (29/10)

Tim ini juga dibentuk juga karena adanya laporan dari berbagai saksi mata di TKP yang berkali-kali mendengar teriakan “dorong!” dari massa yang ada dalam kerumunan tragedi Halloween.

Dua hari berlalu, pasca tragedi maut ini, pemerintah Korea Selatan atas perintah presiden Yoon Seok Yeol diketahui telah memulai penyelidikan untuk mencari penyebab dari kecelakaan yang mengerikan itu.

Pihak kepolisian juga telah memperoleh barang bukti berupa rekaman CCTV dan juga video lainnya dari media sosial.

Dalam video yang beredar di media sosial, diketahui ada massa di bagian belakang yang berusaha mendorong orang-orang yang berada di baris terdepan.

Dikutip dari YTN, setelah melihat tayangan aksi dorong-dorongan massa, polisi mengungkapkan kecurigaan adanya kelompok yang menjadi provokator untuk mendorong massa lainnya yang berada di baris depannya.

Pada salah satu media sosial, ada rekaman yang memperlihatkan seseorang mengangkat tangannya ke atas kepala dan memberikan isyarat kepada orang-orang di sekitar dia untuk maju.

Tak lama kemudian, kerumunan yang dicurigai sebagai satu kelompok tersebut terlihat mendorong maju massa yang ada di hadapannya. 

Mereka inilah yang diduga menjadi dalang terjadinya tragedi Itaewon Halloween

Keterangan Saksi Mata

Pesta Haloween di Itaewon Tewaskan 120 Orang Akibat Berdesakan
Jenazah para korban, yang diyakini menderita serangan jantung, ditutupi di distrik kehidupan malam populer Itaewon di Seoul, Korea Selatan, Minggu (30/10/2022). Data terbaru yang dirilis pihak berwenang menyebut setidaknya 146 orang telah tewas dan 150 orang lainnya terluka dalam tragedi Halloween Itaewon. (Photo by JUNG YEON-JE / AFP)

Dalam video lain yang digunakan sebagai barang bukti, kerumunan yang diduga sebagai sebuah kelompok itu berkali-kali teriak, “Ayo keluar!”, dan “Minggir!!”.

Seorang saksi mata di TKP juga memberikan keterangannya, “Aku tidak tahu siapa yang memulainya, tetapi ketika orang-orang itu mulai mendorong dan berteriak ‘Tekan! Dorong!.’

Otomatis kerumunan juga saling mendorong dan maju bersama-sama.

Saksi mata lainnya juga, mengatakan,"Seorang pria dengan bando telinga kelinci telah menyuruh kami untuk saling mendorong.".

"Aku lihat ia menyeringai dalam keadaan mabuk dan mendorong orang-orang sekuat tenaga sebelum akhirnya pergi," saksi mata melanjutkan.

Tindakan Pihak Polisi

Lokasi pesta Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan. (Yonhap)
Lokasi pesta Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan. (Yonhap)

Selepas mendapatkan barang bukti dan juga laporan saksi mata, pihak kepolisian bergegas melakukan penyelidikan setelah lokasi kejadian dibersihkan. Hal ini dilakukan untuk mencari penyebab kejadian tersebut.

Mereka telah mengumpulkan rekaman pengawasan (CCTV) dari toko-toko dan jalan-jalan terdekat bersama dengan video dari media sosial untuk merekonstruksi tempat kejadian.

Para korban yang tewas dan mengalami cedera langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat menggunakan ambulans dan transportasi publik lainnya seperti bus dan kereta.

Apa Kata Pakar

Penghormatan untuk Para Korban Tewas Tragedi Halloween Itaewon
Seorang pria membungkuk di tengah-tengah lokasi tragedi Halloween Itaewon di Seoul, Korea Selatan, Senin (31/10/2022). Tragedi Halloween Itaewon menewaskan lebih dari 150 orang dan menjadi bencana terburuk Korea Selatan dalam beberapa tahun. (AP Photo/Lee Jin-man)

Menurut Uhm Gun Woong, seorang profesor dari departemen Administrasi Polisi dan Kebakaran, Universitas U1 (Youngdong University), para pria tersebut sudah dipastikan akan didakwa dengan penyerangan hingga pembunuhan apabila laporan dari para saksi mata tersebut adalah fakta.

"Namun, sulit untuk menyalahkan satu orang tertentu dalam sebuah kegiatan yang memang dilaksanakan di ruang terbuka untuk umum," ujarnya.

Infografis Mudanya Korban Tewas & Luka Tragedi Pesta Halloween Itaewon Korea Selatan
Infografis Mudanya Korban Tewas & Luka Tragedi Pesta Halloween Itaewon Korea Selatan (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya