Hindari Stres Saat Bekerja dengan Lakukan 5 Strategi Coping Ini

Tempat kerja merupakan salah satu lokasi yang memungkinkan kita mengalami stres.

oleh Afifah Nur Andini diperbarui 01 Nov 2022, 17:15 WIB
Diterbitkan 01 Nov 2022, 17:15 WIB
[Fimela] Women at Work
Ilustrasi perempuan dalam dunia pekerjaan | unsplash.com

Liputan6.com, Jakarta - Tempat kerja merupakan salah satu lokasi yang memungkinkan kita mengalami stres. Sebab, pada tempat ini mengharapkan kita untuk selalu mengikuti tuntutan yang tinggi dan melakukan multitasking supaya dapat menyelesaikan tugas tepat waktu.

Melansir Very Well Mind (01/11/2022), sebuah riset mengindikasikan persentase orang Amerika yang mengalami stres di tempat kerja sangat tinggi dan semakin tinggi.

Berdasarkan survei terhadap 2.000 karyawan yang bekerja full-time di Amerika Serikat, dengan kurun usia 18 sampai 79 diketahui lebih dari setengah jumlah karyawan mengalami stres selama sekitar 60 persen dari waktu kerja, dalam satu minggu kerjanya.

Stres yang dirasakan konsekuensi kesehatan yang signifikan. Bahkan, ketika kondisi tersebut dialami oleh seseorang dalam waktu yang lama, stres dapat memengaruhi kesehatan fisiknya. Penyakit yang bisa diakibatkan stres di antaranya demam, flu, sampai penyakit mematikan seperti penyakit jantung.

Tidak ada pekerjaan yang mudah dengan risiko stres yang rendah. Karena setiap aktivitas, jika dilakukan dalam pola yang sama dan terus-menerus akan menyebabkan kejenuhan dan kecemasan.

Oleh karena itu, pendekatan dengan mengadopsi strategi coping mechanism yang efektif dapat menjadi salah satu penangkalnya. Kita bisa merasakan stres lebih jarang, saat kita bisa mengatasi perasaan lelah dan cemas yang berasal dari pekerjaan.

Untuk itu, terdapat beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mengatasi stres di tempat kerja, di antaranya adalah memulai rutinitas dengan energi positif dan berpakaian dengan nyaman dan sopan selama berada di tempat kerja.

Tips-tips di bawah ini dapat membantu menangani stres ketika sedang bekerja, tetapi aktivitas sebelum dan setelah bekerja juga dapat membantu mengatur suasana hati saat dan setelah bekerja. Memastikan mendapat jam tidur yang cukup, juga dapat membantu menyegarkan diri sebelum bekerja.

Merangkum dari Good Therapy dan Very Well Mind, berikut ini lima tips yang bisa dilakukan untuk menghindari stres di tempat kerja.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Hindari konflik di pagi hari

[Fimela] Fokus bekerja di kantor
Tips fokus bekerja di kantor | unsplash.com

Hal pertama yang dapat kita lakukan untuk mencegah stres saat mengerjakan tugas di tempat kerja adalah menghindari masalah di pagi hari. Kita terbiasa memanfaatkan waktu pagi untuk mempersiapkan diri sebelum bekerja.

Aktivitas seperti kehilangan kunci kendaraan sampai terjebak macet, bisa menjadi faktor pemicu munculnya stres setelah sampai di tempat kerja. Mengawali pagi hari dengan membuat rencana, mandi, lalu sarapan bisa menjadi solusi menghindari stres.

Selain itu, konflik interpersonal di tempat kerja juga bisa menyebabkan perasaan tidak nyaman selama bekerja. Untuk mencegah permasalahan di antara rekan kerja, kita dapat mencoba menghindari obrolan gosip, juga isu-isu seperti agama dan politik. Hal ini mengingat isu-isu tersebut sering kali di lihat lewat sudut pandang fanatik.

 


2. Usahakan untuk selalu teratur

[Bintang] 5 Zodiak Ini Nggak Pakai Pikir Dua untuk Resign dari Kantor!
Aries. (Sumber foto: unsplash.com)

Kita dapat memulai dengan mengutamakan mengerjakan pekerjaan yang paling penting. Khususnya pekerjaan yang harus segera diserahkan kepada atasan.

Melakukan pekerjaan dengan efisien bisa membantu kita mengurangi tingkat stres. Hal ini karena selain kita dapat menyelesaikan tugas lebih cepat, kita juga tidak akan merasa diburu waktu saat mengerjakan tugas yang memiliki batas waktu lebih lama.

Meskipun sebagian orang termasuk sebagai orang tidak pandai dalam menjaga keteraturan, dengan hanya membuat rencana agar tetap teratur juga bisa membantu mengurangi stres. Oleh karena ini, manajemen waktu menjadi penting dan dibutuhkan.

 


3. Bangun dan lakukan peregangan

Ilustrasi bekerja, bersantai sejenak di kantor
Ilustrasi bekerja, bersantai sejenak di kantor. (Photo by Adam Winger on Unsplash)

Terlalu lama duduk di depan laptop atau komputer bisa menyebabkan bagian-bagian tubuh menjadi kaku dan pegal. Belum lagi mata yang menatap layar terlalu lama menjadi penyebab mata menjadi kering dan lelah.

Jika kita terlalu lama menghabiskan waktu di depan komputer dan mulai merasa pegal, coba untuk berdiri dan melakukan peregangan otot. Kita juga bisa menyebabkan mata dan mengalihkan pandangan ke luar jendela. Hal ini dapat membantu mengatasi mata lelah.

Di samping itu, kita juga bisa melakukan perjalanan singkat ke toilet untuk meregangkan otot-otot kaki yang terlalu lama tertekuk karena terlalu lama duduk.

 


4. Usahakan tidak makan di atas meja kerja

Ruang kantor
Ilustrasi ruang kantor (Unsplash)

Bila memungkinkan, cobalah untuk tidak melakukan aktivitas makan siang di tempat yang sama untuk bekerja. Mencari suasana yang lain dari ruang kerja bisa membantu mengurangi rasa jenuh karena terlalu lama berada di tempat yang sama.

Lebih baik lagi, saat istirahat coba untuk berjalan-jalan meninggalkan ruang kerja untuk mencari restoran untuk makan siang. Berjalan-jalan sejenak dan menikmati sinar matahari dengan udara yang berbeda, dapat mengisi ulang energi yang kita miliki untuk bekerja.

 


5. Hindari kegiatan multitasking

Suasana Tempat Kerja
Suasana Tempat Kerja (Photo by LYCS Architecture on Unsplash)

Mengerjakan lebih dari satu pekerjaan dalam waktu yang sama dapat mengundang perasaan lelah dengan cepat. Hal ini karena multitasking membuat kita memisahkan fokus dan cara ini tidak bekerja dengan baik bagi sebagian orang.

Banyak orang melakukan pekerjaan dengan metode multitasking sebagai cara untuk memaksimalkan waktu kerja seseorang, karena mampu menyelesaikan lebih banyak pekerjaan dalam satu hari.

Akan tetapi, beberapa orang akhirnya mulai menyadari bahwa ketika mereka sedang mengerjakan dua hal atau lebih dalam waktu bersamaan, fokus mereka menjadi terpecah dan membuat kecepatan menyelesaikan tugas menjadi lebih lambat.

Infografis Taylor Swift (Liputan6.com/Deisy Rika)
Infografis Taylor Swift (Liputan6.com/Deisy Rika)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya