Liputan6.com, Jakarta - Perawatan diri atau self care telah menjadi istilah yang populer dalam beberapa tahun terakhir. Tetapi, banyak orang tidak sepenuhnya memahami apa artinya.
Kebanyakan orang menganggap perawatan diri atau self care sebagai bentuk pemanjaan diri. Namun sebenarnya merupakan bagian penting dari keseluruhan hidup seseorang.
Baca Juga
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO), perawatan diri adalah kemampuan individu, keluarga, dan masyarakat untuk meningkatkan kesehatan, mencegah penyakit, memelihara kesehatan, serta untuk mengatasi penyakit dan kecacatan dengan atau tanpa dukungan dari penyedia layanan kesehatan.
Advertisement
Pada dasarnya, istilah tersebut menggambarkan tindakan sadar yang dilakukan seseorang untuk meningkatkan kesehatan fisik, mental, dan emosional mereka sendiri.
Ada banyak bentuk perawatan diri yang bisa dilakukan, seperti dengan melakukan waktu yang cukup untuk tidur setiap malam atau berjalan di luar ruangan selama beberapa menit untuk mencari udara segar.
Pasalnya, perawatan diri sangat penting untuk membangun ketahanan terhadap penyebab stres dalam lika-liku kehidupan. Ketika kalian telah mengambil langkah-langkah untuk merawat pikiran dan tubuh, maka kalian akan lebih siap untuk menjalani kehidupan terbaik versi kalian sendiri.
Dilansir Verywellmind, pada Senin (14/11/2022), perawatan diri bukan hanya tentang menemukan cara untuk bersantai. Hal ini juga mempengaruhi diri sendiri baik secara fisik, mental, sosial, emosional, hingga spiritual.
Terkadang kalian mungkin membutuhkan lebih banyak perawatan diri di satu kategori tertentu untuk memulihkan keseimbangan atau menemukan kebahagiaan dari pengalaman dalam hidup kalian. Berikut sederet jenis perawatan diri yang harus kamu ketahui:
1. Perawatan Diri Fisik
Kalian perlu merawat tubuh, jika ingin berjalan dengan efisien. Perlu diingat bahwa ada hubungan yang kuat antara tubuh dan pikiran. Ketika kalian merawat tubuh, maka kalian juga akan berpikir dan merasa lebih baik.
Dalam hal perawatan diri secara fisik, kalian harus menyadari dan tanyakan pada diri Kalian untuk menilai apakah mungkin ada beberapa bagian yang perlu kalian tingkatkan lagi, seperti:
"Apakah saya mendapatkan tidur yang cukup?"
"Apakah diet saya memicu tubuh dengan baik?"
"Apakah saya bertanggung jawab atas kesehatan saya?"
"Apakah saya cukup berolahraga?"
Perawatan diri secara fisik mencakup bagaimana kalian mengisi "bahan bakar" tubuh kalian, berapa banyak tidur yang kalian dapatkan, berapa banyak aktivitas fisik yang kalian lakukan, dan seberapa baik kalian merawat kebutuhan fisik.
Advertisement
2. Perawatan Diri Sosial
Sosialisasi adalah kunci untuk perawatan diri. Tetapi, seringkali, sulit untuk meluangkan waktu untuk teman-teman dan mudah untuk mengabaikan hubungan kalian dengan orang di sekitar ketika sedang sibuk.
Koneksi yang dekat penting untuk kesejahteraan kalian. Cara terbaik untuk memupuk dan menjaga hubungan dekat adalah dengan meluangkan waktu dan energi untuk membangun hubungan kalian dengan orang lain.
Tidak ada jumlah jam tertentu yang harus kalian curahkan untuk teman-teman Kalian atau bekerja untuk hubungan kalian.
Setiap orang memiliki kebutuhan sosial yang sedikit berbeda. Kuncinya adalah mencari tahu apa kebutuhan sosial kalian dan membangun cukup waktu dalam jadwal kalian untuk menciptakan kehidupan sosial yang optimal.
3, Perawatan Diri Mental
Menjaga kesehatan mental sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik. Cara kalian berpikir dan hal-hal yang mengisi pikiran kalian sangat memengaruhi kesejahteraan psikologis kalian.
Perawatan diri secara mental termasuk melakukan hal-hal yang membuat pikiran kalian tetap subjektif.
Beberapa hal mungkin membuat kalian harus berpikir berlebihan dan hal itu membuat stress. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi mental, seperti tanggung jawab pengasuhan keluarga, pekerjaan, komitmen sosial, dan lain-lain, yang dapat menghalangi kalian untuk mengurus diri sendiri.
Perawatan diri mental juga melibatkan dalam melakukan hal-hal yang membantu kalian tetap sehat secara mental. Misalnya dengan melatih belas kasih dan penerimaan diri, seperti, membantu kalian mempertahankan komunikasi batin yang lebih sehat.
Advertisement
4. Perawatan Diri Rohani
Penelitian menunjukkan bahwa gaya hidup termasuk agama atau spiritualitas umumnya merupakan gaya hidup yang lebih sehat.
Namun, menanamkan semangat kalian tidak harus melibatkan agama. Hal ini dapat melibatkan apa pun yang membantu kalian mengembangkan rasa pemahaman atau hubungan yang lebih dalam dengan alam semesta.
Perawatan diri secara spiritual itu penting, kalian bisa melakukan atau menikmati meditasi, menghadiri kebaktian keagamaan, atau berdoa.
Selain berpengaruh terhadap spiritual, meditasi juga memiliki banyak manfaat dari segi fisik dan emosional.
Menditasi dapat mengurangi stres, kecemasan dan depresi, mendorong penemuan jati diri, meningkatkan kecerdasan emosional, kesadaran diri, hingga meningkatkan kualitas tidur.
5. Perawatan Diri Emosional
Penting untuk memiliki keterampilan respon pikiran dan perilaku terhadap situasi yang sehat untuk mengatasi emosi yang tidak nyaman, seperti kemarahan, kecemasan, dan kesedihan.
Perawatan diri emosional dapat mencakup aktivitas yang membantu kalian mengakui dan mengekspresikan perasaan Kalian secara teratur dan aman.
Apakah kalian berbicara dengan pasangan atau teman dekat tentang bagaimana perasaan kalian, atau kalian menyisihkan waktu untuk kegiatan rekreasi yang membantu kalian memproses emosi kalian, penting untuk memasukkan perawatan diri emosional ke dalam hidup Kalian.
Dari segala bentuk perawatan diri juga dikaitkan dengan manfaat kesehatan dan kesejahteraan yang berbeda, termasuk umur yang lebih panjang.
Dengan berolahraga, tidur, atau menemukan tujuan hidup, semuanya telah dikaitkan dengan peningkatan umur.
Advertisement