Bukan Sekadar Sentuhan Fisik, Ini 6 Manfaat Pelukan Bagi Kesehatan

Liputan6.com, Jakarta - Tahukah kalian bahwa memeluk orang lain dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh? Selain berbagai rasa kehangatan dan kasih sayang, ternyata pelukan memberikan banyak manfaat lainnya.

Pelukan menjadi salah satu tindakan paling penting dalam hidup antar manusia. Biasanya kita berpelukan ketika sedih, gembira, dan bahagia, tetapi mengapa kita merasa perlu memeluk seseorang. Apakah untuk dukungan emosional, atau apakah itu sifat manusiawi?

Pelukan nyatanya memberikan pengaruh kesehatan, baik secara fisik maupun mental. Jika kalian merasa sedang berada dalam suasana hati yang tidak baik atau bersedih, mintalah pelukan kepada seseorang agar kasih sayang dan kehangatan dapat tersalurkan.

Pelukan juga dapat mengeratkan kedekatan dan hubungan antara seseorang dengan orang lainnya. Dengan pelukan, setiap masalah akan terasa lebih ringan dengan cara berbagi pelukan bersama orang lain.

Rasa kasih sayang nyatanya tidak perlu diungkapkan dengan kata-kata, namun juga dengan sikap dan tindakan yang mungkin kita lakukan kepada orang lain.

Peluklah orang yang kalian sayangi bukan hanya sebagai ungkapan cinta, namun obat dan ramuan ajaib untuk kesehatan.

Oleh karena itu, ketahui beberapa manfaat kesehatan yang didapat dari pelukan, seperti melansir dari laman The Fact Site, Rabu (01/06/2022).

Jika seseorang mengalami sesuatu yang tidak menyenangkan atau menjengkelkan, reaksi alamiah kita adalah memeluk mereka dan memberi mereka kenyamanan. Tetapi ini tidak hanya menguntungkan orang yang membutuhkan pelukanSentuhan fisik terbukti mengurangi tingkat stres dan menenangkan orang tersebut, tetapi juga berfungsi sama bagi orang yang memberikan pelukan.

Melihat seseorang yang kalian sayangi mengalami rasa sakit itu menjengkelkan, dan dengan memeluk atau memeluk orang tersebut kalian bersimpati kepada mereka dan menunjukkan kasih sayang.

Hal ini juga akan membuat suasana hati kalian menjadi lebih baik dan lebih rileks.

Memeluk bisa menjadi pengalaman yang menenangkan dan merasakan sentuhan manusia lain bisa mengurangi stres. Hal ini bisa membuat kalian merasa lebih bahagia yang mengarah pada pikiran yang lebih sehat.

Berpelukan membantu anak-anak mengembangkan otak yang sehat. Anak-anak perlu mengalami pengalaman berpelukan selama masa pertumbuhan mereka, karena tidak hanya menghibur, tetapi juga membantu mereka tumbuh.

Kontak manusia, seperti berpelukan dapat membantu anak-anak mengembangkan otak yang sehat dan kuat melalui perkembangan sensorik.

Berpelukan adalah salah satu hal yang paling merangsang indra positif yang dibutuhkan anak-anak untuk membantu otak mereka tumbuh.

Studi tentang anak-anak yang tumbuh di panti asuhan di mana pelukan kurang dipraktikkan menunjukkan peningkatan tingkat masalah perkembangan kognitif dan kurangnya keterampilan motorik yang berkembang.

Genetic Psychology Monographs menerbitkan sebuah studi yang menunjukkan bahwa bayi yang menerima 20 menit tambahan sentuhan fisik melalui pelukan mendapat skor lebih tinggi dalam penilaian perkembangan.

Bayi yang menerima pelukan lebih sedikit selama periode sepuluh minggu ini menunjukkan perkembangan otak yang lebih rendah secara dramatis.

Ini dikatakan hanya jenis sentuhan lembut dan penuh kasih sayang tertentu yang membantu otak berkembang dan pelukan adalah yang paling efektif.

Tidak hanya anak-anak yang membutuhkan pelukan untuk membantu pertumbuhan, tetapi orang dewasa juga.

Penelitian telah menunjukkan bahwa pelukan tanpa batas sehari akan membuat kita baik. Pelukan sangat penting bagi keberadaan kita dan untuk menjalani kehidupan yang bahagia.

"Kita membutuhkan 4 pelukan sehari untuk bertahan hidup. Kita membutuhkan 8 pelukan sehari untuk ketenangan dan kita membutuhkan 12 pelukan sehari untuk pertumbuhan," kata penelitian tersebut.

Berpelukan sangat penting bagi kita untuk meningkatkan keterampilan komunikasi, membangun kepercayaan dan mengurangi stres.

Empat pelukan sehari akan membantu kita bertahan hidup yang mungkin tampak seperti banyak bagi kebanyakan orang dengan kehidupan yang sibuk.

Berpelukan adalah bentuk kenyamanan dan komunikasi ketika kata-kata tidak bisa diucapkan. Kita menemukan kenyamanan dalam berpelukan karena kita merasakan ikatan dan keamanan yang sering dikaitkan kembali dengan perkembangan kita sebagai seorang anak.

Memeluk membangun kepercayaan dengan orang lain dan membuat hubungan menjadi semakin erat.

Koneksi ini memungkinkan seseorang untuk mengomunikasikan perasaan dengan seseorang melalui sentuhan.

Ada banyak jenis pelukan yang berbeda, beberapa lebih intim daripada yang lain dan beberapa memiliki ciri khusus daripada yang lainnya. Pelukan juga bisa mengatakan ratusan kata yang mengisyaratkan tentang kasih sayang.

Telah terbukti bahwa berpelukan dapat membantu jantung kalian tetap sehat. Sebuah studi antara pasangan romantis menunjukkan bahwa berpelukan dapat menurunkan aktivitas kardiovaskular.

Penelitian ini melibatkan 66 orang Afrika-Amerika dan 117 orang Kaukasia yang terlibat secara romantis atau pasangan yang tinggal bersama.

Eksperimen ini memungkinkan setengah dari pasangan untuk berpegangan tangan dan berpelukan sambil menonton video romantis selama sepuluh menit dan setengah lainnya tidak diizinkan untuk melakukan kontak fisik dengan pasangan mereka.

Pasangan yang bisa bersentuhan menunjukkan penurunan tingkat tekanan darah karena mereka menjadi rileks dan merasa dicintai.

Hasilnya, hal ini menunjukkan bahwa pasangan yang memiliki hubungan kasih sayang secara alami akan menurunkan tekanan darah yang lebih baik untuk jantung.

Hormon oksitosin akan dilepaskan ketika kita berpelukan, karena kadar oksitosin yang lebih tinggi dapat mengurangi peradangan dan membantu luka sembuh lebih cepat.

Sebuah studi yang diterbitkan pada 19 Desember 2014, memantau 404 orang dewasa yang sehat untuk melihat bagaimana pelukan memengaruhi kesehatan mereka.

Studi ini menunjukkan bahwa orang-orang dengan komunitas dan kelompok pertemanan yang lebih kuat rata-rata menerima pelukan secara lebih teratur.

Pasien-pasien ini juga mengalami gejala flu biasa yang ringan, tidak seperti orang lain dalam penelitian ini yang kurang mendapat dukungan dan gejala yang lebih parah. Sistem kekebalan tubuh menjadi lebih meningkat ketika kita berpelukan dengan orang lain.